Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menghadiri Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII Tahun 2023 di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Kamis (21/12/2023).
Kegiatan pelatihan Kepemimpinan ini diikuti Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten dan Kota serta Pemerintah Daerah dari luar Provinsi Lampung.
Pelatihan yang mengusung tema “Pembentukan Digital Leadership Guna Akselerasi Percepatan Pembangunan Provinsi Lampung” ini diselenggarakan dari tanggal 9 Agustus – 21 Desember 2023 dan ditutup langsung oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Basseng.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal mengatakan bahwa Gubernur Arinal sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap menjadi monumental untuk bangkit membangun rakyat Lampung Berjaya dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pacuan kerja.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Provinsi Lampung harus berbasis teknologi digital sesuai dengan tema yang diangkat dalam pelatihan kepemimpinan ini.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Sekdaprov Fahrizal menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki beberapa program unggulan yang memanfaatkan teknologi digital yaitu salah satunya adalah E-KPB.
“Kita Provinsi Lampung membangun suatu database yang menghimpun seluruh informasi yang terkait dengan visi pembangunan pertanian, dimana dalam database itu mencakup informasi tentang seluruh petani dan seluruh sumber daya pertanian dan ini menjadi tools bagi manajemen pengembangan pertanian di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini 65% jumlah penduduk Provinsi Lampung berada di pedesaan dan ekonomi Lampung yang sangat tergantung pada sektor pertanian harus berfokus dalam membangun masyarakat petani sehingga tujuan pembangunannya tepat sasaran.
“Untuk itu Pak Gubernur membangun suatu terobosan inovasi ini berbasis digital dimana kita bisa menghimpun seluruh data sehingga para petani itu dapat memperoleh pupuk bersubsidi tepat waktu dengan mudah yang terkoneksi dengan sistem perbankan,” ujarnya.
Sekdaprov Fahrizal menegaskan bahwa program berbasis teknologi digital tersebut akan terus dikembangkan sehingga di masa depan program E-KPB akan langsung terkoneksi dengan sistem marketplace.
Sekdaprov Fahrizal berharap pelatihan kepemimpinan ini menjadi motor penggerak pengembangan kompetensi ASN agar semakin berkualitas dan profesional dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Dr. Basseng mengatakan bahwa pengembangan kompetensi merupakan suatu kewajiban bagi para ASN.
“Saya berharap para peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat dua terus yang mempertinggi antenanya, belajar mengetahui banyak hal karena kita tidak pernah tau mungkin saja pengetahuan yang saudara dapatkan pada saat ini, itu merupakan pengetahuan yang tepat,” ujarnya.
Ia berharap kepada para peserta pelatihan untuk semangat dan terus menerus belajar serta memperluas wawasan sehingga memiliki persepektif yang sangat holistic terhadap suatu bidang bisa terwujud nantinya.
Deputi Basseng mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berkolaborasi dengan LAN dalam pelatihan ini.
“Semoga penyelenggaran PKN tingkat dua di tahun-tahun mendatang bisa lebih tinggi kualitasnya lagi, bisa lebih tinggi kuantitasnya,” pungkasnya. (Red)