Bandarlampung — Capaian Program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) di Lampung berhasil meraih capaian terbaik tingkat nasional.
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung Lili Mawarti menyampaikan realisasi capaian Sikomandan dan PPT nasional untuk Inseminasi Buatan (IB) tahun 2023 menempati urutan pertama.
Dari taget 285.000 ekor, Lampung mampu merealisasikan IB sebanyak 321.439 ekor atau melampaui target 113 persen.
Program Sikomandan Lampung Raih Peringkat 1 Nasional, Gubernur Target Populasi Ternak 1 JutaBahwa Dewan Pengupahan Daerah Provinsi Lampung dari unsur Pemerintah, Pakar / Akademisi dan Apindo menyepakati Upah Minimum Provinsi Lampung Tahun 2024 sebesar Rp. 2.716.497,- dibulatkan keatas yang berarti terdapat kenaikan sebesar Rp. 83.212,41,- atau 3,16%.
Upah Minimum sebagaimana dimaksud di peruntukan bagi Pekerja/Buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu tahun), sedangkan bagi Pekerja/Buruh yang masa kerja lebih dari 1 (satu tahun)
lebih berpedoman pada Struktur dan skala upah. Penjelasan ini terdapat pada Peraturan Pemerintah PP Nomor 51 Tahun 2023 pada pasal 24.Lili menjelaskan, Sikomandan merupakan program unggulan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi/kerbau.
Sementara Gubernur Arinal mengapresiasi capaian Program Sikomandan Lampung, terutama dalam insemnimasi buatan yang menempati posisi pertama nasional.
Menurutnya, potensi pengembangan ternak di Lampung sangat menjanjikan. Hal ini terlihat dari jumlah populasi ternak baik sapi, kerbau, kambing, domba, ayam dan komoditas lainnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.Kemudian capaian kelahiran menempati urutan ketiga nasional, dari target 160.740 ekor terealisasi 184.700 (114,93 persen).Untuk capaian PPT Lampung juga menempati urutan ketiga nasional. Dari target 373.372 ekor terealisasi 393.739 ekor atau lampaui target 105,5 persen,” kata Lili Mawarti, pada Rakor Evaluasi Sikomandan Dan Penandaan Pendataan Ternak Provinsi Lampung di Golden Tulip, Rabu (29/11/2023).Saat ini populasi sapi/kerbau kita berada pada angka 916 ribu ekor, dengan total produksi daging tercatat sebanyak 21 ribu ton,” kata ArinalArinal optimis tahun 2025 jumlah populasi ternak sapi dan kerbau di Lampung pada angka 1 juta ekor. Itu artinya Lampung akan menempati urutan Nomor 1 se-Sumatera dan nomor 4 nasional.Kita mampu untuk mewujudkan itu, karena kita punya SDM dan sumber daya alam peternakan yang tersebar di seluruh 15 Kabupaten/Kota. Tentunya didukung dengan kebijakan-kebijakan serta anggaran,” ujarnya. (Red)