Pesawaran – Terkait beredarnya video yang berisikan ungkapan kekecewaan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Pesawaran terutama pada pengurus ranting di Kecamatan Tegineneng dan Gedong Tataan, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Gedongtataan dan Tegineneng angkat bicara, Rabu (16/12).
Ketua PAC PDIP Tegineneng Yan Susi Heryanto mengatakan, bahwa ke 16 pengurus ranting tersebut sebetulnya jauh sebelum pilkada kemarin mereka bukan lagi pengurus PAC PDI-P Tegineneng lagi.
“Mereka bukan lagi pengurus, sebab telah mengabaikan instruksi partai dan perintah ketua umum Megawati Soekarno Putri,” ungkapnya.
Yan Susi menjelaskan, tidak patuh perintah partai dan instruksi Ketua umum menjadi indikator dikeluarkannya mereka sebagai pengurus ranting karena sebagai kader sejati harus patuh dan tunduk dengan perintah partai.
“Ya itu salah satu indikator mereka tidak lagi dianggap sebagai pengurus, jadi tidak benar bahwa PAC PDI-P terpecah, bahkan kami makin solid untuk menjalankan roda organisasi pasca Pilkada,” jelasnya.
Apalagi kata dia, dalam Pilkada 9 Desember 2020 yang lalu, orang-orang yang mengaku kecewa tersebut mendukung pasangan yang tidak direkomendasikan PDI-P.