JAWA BARAT — Aksi pemotongan bendera diduga dilakukan sekelompok orang di Kabupaten Sumedang. Aksi pemotongan itu terekam oleh sebuah kamera dan beredar di media sosial melalui video berdurasi 29 detik.
Dalam rekaman, terlihat pemotongan itu dilakukan oleh seorang emak-emak. Bahkan, terlihat pula adanya anak-anak yang melihat aksi gunting bendera tersebut. Setelah bendera dipotong, serpihan bendera lalu dibiarkan berserakan di lantai. Tak diketahui motif para pelaku dalam video melakukan aksi tersebut.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet membenarkan ada peristiwa itu. Menurut dia, temuan kasus itu bermula saat polisi yang sedang melakukan patroli menerima laporan adanya video itu.
“Iya. Kronologinya kemarin melakukan patroli cyber kemudian di tiktok ada video seperti itu kemudian kita cari orangnya,” kata dia seperti dikutip kumparan.com, Rabu (16/9).
Yanto memastikan, belum ada tersangka dalam kasus itu karena polisi masih akan melakukan penyelidikan dan gelar perkara. Akan tetapi, dia memastikan, orang yang menggunting bendera merah-putih itu merupakan warga Sumedang. Terduga pelaku masih diperiksa oleh polisi.
“Dari pemeriksaan saksi memang warga Sumedang, sekarang lagi dilakukan pemeriksaan,” ucap dia. Yanto menyebut, ada beberapa orang yang diduga terlibat dalam pembuatan video itu antara lain orang yang menggunting, memegang ponsel, dan mengunggah video. Semua orang yang diduga terlibat masih menjalani pemeriksaan oleh polisi. “Masih diperiksa, ini siapa yang terlibat di sini,” terang dia.(red)