Beranda Tulang Bawang Barat Telan dana Rp 2,1 Miliar Pengerjaan Talut Simpang Panaragan Diduga Tidak Berkualitas

Telan dana Rp 2,1 Miliar Pengerjaan Talut Simpang Panaragan Diduga Tidak Berkualitas

190
0
BERBAGI

PANARAGAN— Proyek Pembangunan Ruang Terbuka Hijau/ Pembuatan Talut Siring Dengan Nilai Rp 2,1 miliar di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Lampung yang di kerjakan oleh Cv.Mudia Karya diduga tidak sesuai kontrak kerja.

Pembangunan proyek talut siring tersebut di peruntukan guna ruang terbuka hijau dan bernomor kontrak: 600/09/Kontrak/ PU/ Tubaba/ VI / 2020 lokasi panaragan tanggal kontrak 4 juni 2020 dengan masa pengerjaan 165 hari kalender.

Amin selaku pekerja lapangan mengatakan, mereka hanya menjalani apa yang sudah di perintahkan oleh kodar selaku pemilik pekerjaan tersebut.

“Pemenang tender proyek namanya kodar yang berdomisili di bandar Lampung. kodar kadang – kadang saja ada di lapangan padahal ini proyek besar tentu perlu pengawasan yang exstra ” ujar amin kepada awak media.

Salah seorang warga yang bertempat tinggal di wilayah pekerjaan tersebut menjelaskan, bahwa dirinya menilai pengerjaan proyek tersebut tidaklah sesuai dengan nilai dana sebesar itu, menurut Yan tidak masuk akal proyek pembuatan talut seperti yang nampak menelan biaya hingga 2 miliar lebih.

Bahkan dirinya mengeluhkan cara kerja Cv Mudia Karya banyak material gorong – gorong berserakan di depan tempat tinggalnya sehingga untuk keluar masuk rumah saja susah,sehingga yan merasa keberatan karena material gorong – gorong mengganggu halaman rumah tinggalnya tersebut.

Adirsyah selaku Pj Kepala Tiyuh Panaragan ketika di hubungi awak media mengharapkan proyek tersebut bisa di kerjakan bagus dan di sesuaikan dengan dana yang begitu besar, jika pengerjaan proyek tersebut dapat di laksanakan sesuai dengan biaya yang di sediakan serta kontrak kerja hasilnya pasti akan sangat bagus.tutupnya. (Ton)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here