BANDAR LAMPUNG–Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Pelabuhan Panjang terus menunjukan kepedulianya kepada anggotanya. Kali ini bantuan yang diberikan yakni beras dan rompi serta alat pelindung diri (APD) untuk 1221 anggota KTKBM Panjang, Senin (24/08).
Dihari yang sama, KTKBM juga melakukan pengukuran seragam dan sepatu APD kepada seluruh anggotanya. Selain itu KTKBM juga memberikan edukasi pentingnya pemakaian APD, masker kain dan mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing.
Ketua KTKBM Panjang, Agus Sujatma menuturkan untuk pembagian beras diberikan karena merupakan agenda rutin KTKBM setiap tiga bulan sekali. Dengan adanya bantuan itu diharapkan dapat lebih mensejahterakan anggotanya.
“Pembagian tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan mengenakan masker. Untuk seragam dan sepatu akan kita salurkan menyusul karena harus dilakukan pengukuran terlebih dahulu,” ungkap Agus.
Menurut Agus program ini merupakan bentuk aksi sosial dan kepedulian KTKBM Panjang terhadap anggotanya agar dalam bekerja para buruh merasa nyaman karena dilengkapi APD.
Masih kata Agus, KTKBM Panjang juga akan mendaftarkan seluruh anggotanya agar terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Mengingat saat ini masih banyak anggotanya yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, “Dari 1221 anggota koperasi, pengurus koperasi yang lama baru mendaftarkan 742 anggota. Maka dari itu hal ini menjadi perhatian dan akan kita prioritaskan agar seluruh anggota KTKBM Panjang terdaftar di BPJS Kesehatan,” tukasnya.
Sambung dia, KTKBM Panjang juga mengebut penyediaan hunian untuk anggotanya. Perumahan yang diprioritaskan untuk anggota KTKBM yang belum memiliki rumah itu rencananya akan dibangun sebanyak seribu unit, “Sampai dengan akhir bulan lalu kita sudah rampungkan 150 unit rumah hunian untuk anggota, dan akan kita kebut pembangunanya agar anggota yang belum memiliki rumah berkesempatan memiliki rumah hunian yang layak,” ucapnya.(ibr)
