Beranda Bandar Lampung Warga Panjang Keluhkan Polusi Udara Pabrik Semen Baturaja

Warga Panjang Keluhkan Polusi Udara Pabrik Semen Baturaja

348
0
BERBAGI
Perwakilan warga Kampung Sawah saat memberikan keterangan kepada media perihal aktivitas PT Semen Baturaja yang mengganggu lingkungan sekitar

BANDARLAMPUNG — Aktivitas dari PT Semen Baturaja, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, diduga telah melakukan pencemaran lingkungan. Warga Kampung Sawah, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, mengaku kerap mengalami gangguan pernafasan. Belum lagi kebisingan yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan setiap harinya.

Warga juga mengeluhkan tidak adanya kepedulian dari perusahaan terhadap lingkungan disekitar pabrik.

Ketua RT 032 LK II, Agusman menyesalkan sikap dari management PT Semen Baturaja yang terkesan mengabaikan keberadaan warga. Menurut dia, warga yang ada di ring 1 hanya kebagian debu dan suara bising saja.

“Kondisi drainase yang berada di lingkungan pabrik telah terjadi pendangkalan dan perlu dilakukan sendimentasi karena jika hujan tiba rawan banjir. Belum lagi bila sedang berproduksi, debu semen banyak masuk ke rumah warga, tentu ini amat mengganggu kami,” pungkasnya.

Diungkapkan Agusman, dirinya bersama beberapa orang perwakilan warga pernah mencoba menemui kepala pabrik, dalam pertemuan itu mereka menyampaikan beberapa persoalan terkait keluhan warga, namun tidak ada jawaban atau respon positif dari perusahaan

Menurut Agusman, dalam pertemuan tersebut kepala pabrik juga mengakui bahwa sejak dirinya menjabat dua tahun terakhir memang tidak pernah mengeluarkan bantuan apa pun kepada warga yang ada dilingkungan pabrik.
.
“Jadi ya kami berharap perusahaan bisa mengeluarkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga, karena selama ini, terlebih dua tahun terakhir, pihak perusahaan sedikitpun tidak menunjukan rasa peduli dengan lingkungan sekitarnya,” ujar Agusman.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan management PT Semen Baturaja belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.(ibr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here