LAMPUNG TIMUR — Basarnas Lampung bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Ahmad Nawawi di Sungai Way Penat, Lampung Timur pada Minggu (07/06).
Pencarian Tim SAR Gabungan sudah memasuki hari ke-4 korban hanyut di sungai Way Penat. Pencarian pada hari ini dimulai pukul 07.00 WIB. Tim I menggunakan perahu karet Basarnas Lampung menyusuri sungai dan manuver dari titik terakhir pencarian hari ke-3 sampai 2 km ke arah muara, Tim II menggunakan perahu fiber BPBD Lamtim menyusuri sungai di area pencarian hari ke-3, Tim III menggunakan perahu fiber pengelola Taman Nasional Way Kambas menyusuri dan manuver kembali di area diduga korban jatuh. Tim IV yang terdiri dari masyarakat menyusuri tepian sungai sekitar 2 km menuju hilir/muara sungai Way Penat.
Pada pukul 12.03 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yg tersangkut di tumpukan eceng gondok pada titik koordinat 05° 10′ 14″ S – 105° 42′ 59″ E atau sekitar 4 km dari titik awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung di evakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Basarnas Lampung Melalui Plt. Kasie Operasi Denny Mezzu membenarkan. “Iya benar, korban atas nama Ahmad Nawawi ditemukan sekitar pukul 12.03 WIB dengan jarak 4 km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
”Kondisi korban terapung dan tersangkut pada tumpukan eceng gondok,” ujar Mezzu.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR ini terdiri dari Basarnas Lampung, Dit Samapta Polres Sukadana, Polsek Labuhan Ratu, Babinsa Labuhan Ratu, BPBD Lampung Timur, Satpol PP Lampung Timur, Senkom Mitra Polri, Pengelola Taman Nasional Way Kambas, Aparatur Desa Labuhan Ratu dan keluarga dan masyarakat sekitar.(jal)