(PANARAGAN)– Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa(DD) sebesar Rp 600 ribu/kk terkesan tebang pilih oleh pihak Tiyuh Panaragan, kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dalam pendataannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Warga Desa Kantong Tiyuh Panaragan/Brebes yang berdomisili di Rt/rw 002/00. Bahkan bukan hanya di Berebes masih ada warga desa kantong tiyuh Panaragan lainya Yang merasa kecewa atas kinerja aparatur Tiyuh Panaragan, yang mengesamping kan warga tidak mampu untuk mendapatkan bantuan BLT tersebut.
Hal tersebut, diungkapkan salah satu Warga desa kantong tiyuh Panaragan/ Berebes, yang enggan di sebutkan Nama nya Jumat 15/05/2020 Pukul 09:00 Wib.
“Saya sebagai Masyarakat desa kantong Tiyuh Panaragan. Sangat merasa kecewa kepada kinerja (PJ) Kepalou Tiyuh Panaragan. Sebab yang mendapatkan batuan itu banyak yang mampu,”kata tokoh setempat jumat (15/5).
BLT tersebut kata dia untuk masyarakat yang kurang mampu, yang terdampak virus covid 19 yang sedang menyerang dunia saat ini termasuk Indonesia. Ironisnya bantuan seperti ini terkesan tidak tempat sasaran.
“Pendataan yang di lakukan RK/RT tidak benar, harus dilakukan pendataan ulang agar masyarakat yang benar-benar kurang mampu agar dapat bantuan BLT, jangan seperti ini yang tidak tempat sasaran,”ujarnya.
Berdasarkan pantawan di lapangan, memang masih banyak ke jangalan di desa kantong berebes tepat nya di Rk/rw 002/007 Panaragan. Masih banyak warga masyarakat yang belum terdata, dan mereka terlihat sangat-sangat berharap dan membutuhkan bantuan tersebut di salurkan.
Sampai berita ini dilansir pihak Tiyuh Panaragan belum dapat dimintai tanggapan.(ton)