Bandarlampung–Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) diwilayahnya dan menindaklanjuti instruksi walikota Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) agar menyemprotkan desinfektan ke seluruh tempat ibadah se kota Bandar Lampung, Pemerintah Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung bersama Uspika Panjang melakukan penyemprotan desinfektan yang dilakukan secara serentak di delapan kelurahan yang ada di Panjang.
Penyemprotan di lakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona di tempat kerja maupun tempat layanan publik, khususnya rumah ibadah seperti, masjid, gereja, vihara, pura dan kantor pelayanan pada kantor Kelurahan dan Kecamatan Panjang.
Pada kesempatan tersebut Camat Panjang ikut melakukan penyemprotan langsung Desinfektan atau cairan sejenisnya bersama-sama dengan Kapolsek Panjang, Danramil Panjang, Ketua FKTM dan Kepala KUA Panjang.
Camat Panjang, Bagus H Bramando mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai upaya memutus jaringan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Sedikit upaya namun di harapkan mampu memutus mata rantai dan mencegah penyebaran virus corona. Mengingat di Lampung sudah ada pasien positif terinfeksi Corona,” kata Bram sabtu (20/03).
Ia mengatakan, selain ditempat keramaian dan kantor pelayanan publik, penyemprotan desinfektan juga dilakukan ditempat-tempat ibadah. “Rencananya penyemprotan akan kita lakukan di 70 masjid dan mushola, 6 gereja, 3 vihara dan 1 pura yang ada di Panjang. Alhamdulillah kamis (20/03) kemarin kita sudah melakukan penyemprotan pada 40 masjid dan mushola. Insya Allah sampai besok, penyemprotan seluruh tempat ibadah bisa rampung,” bebernya.
Sebelum dilakukan penyemprotan, Camat juga mengajak masyarakat melaksanakan kerja bhakti untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat dengan harapan dapat terhindar dari virus corona maupun penyakit lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui, penyebaran virus corona sudah semakin meluas, Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global. Oleh karena itu, seluruh pihak dari berbagai aspek harus bekerja sama untuk menahan penyebaran virus,” pungkas Bram.
Oleh karena itu ia mengimbau bagi warga panjang agar senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan memperhatikan nutrisi makanan agar ketahanan tubuh kuat. Dan beretika jika batuk atau bersin.
“Dengan maraknya isu Corona, saya minta warga Panjang jangan panik dan jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenaranya, juga sebisa mungkin menghindari tempat keramaian, menjaga jarak dengan penderita ISPA, gunakan alat pelindung diri (APD), konsumsi gizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup, sering cuci tangan pakai sabun terlebih setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit, dan ingatkan etika kepada penderita ISPA jangan bersin sembarangan, sebaiknya menggunakan tissu, baju atau menggunakan masker,” pesan Bram.(ibr)