Bandarlampung–Meneruskan sosialisasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandarlampung tentang pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) tahun 2020. Kelurahan Way Lunik Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung terus ajak warganya melaksanakan Sensus Penduduk.
Berbeda dengan sebelumnya, SP tahun 2020 dilakukan dengan metode input data secara online. SP secara online akan berlangsung pada 15 Februari-31 Maret 2020. Sementara SP dengan metode wawancara langsung dari rumah ke rumah dilaksanakan 1-31 Juli 2020.
Lurah Way Lunik, Dody Marthalaga mengatakan, Sosialisasi terus dilakukan kepada warganya agar melaksanakan SP online. Selain imbauan, ia bersama seluruh jajaranya, baik Kepala Lingkungan maupun Ketua RT juga mengajak masyarakat melakukan input data SP online secara bersama-sama.
“Warga kita ajak berkumpul dan melakukan input data secara bersama-sama, sehingga jika ada warga yang belum paham cara mengisi data SP online dapat diajarkan langsung caranya,” ungkapnya.
Sejauh ini, imbuh Dody, dari 9933 orang warga Way Lunik terdata baru 553 orang atau baru 22,86 persen yang melakukan SP online. Namun, ia meyakini sampai batas akhir SP Online 31 maret mendatang, seluruh warga Way Lunik akan selesai melaksanakan SP Online.
“Grafik persentase jumlah warga Way Lunik yang melaksanakan SP online setiap harinya naik rata-rata 5 persen, itu artinya sampai 31 maret mendatang diperkirakan seluruh warga telah melaksanakan SP online,” kata Dody.
Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya terus dilakukan, selain mengumpulkan warga untuk menginput data secara bersama-sama, pihaknya juga mensosialisasikan dengan cara door to door, “Seluruh Ketua RT juga aktif mengajak warga melakukan SP Online dari rumah satu ke rumah lainya, dengan begitu kita berharap tidak ada warga yang terlewat untuk input data,” kata Dody.
Kendala saat ini, kata Dody, masih banyaknya warga yang belum paham cara melakukan SP Online, padahal SP online relatif mudah, masyarakat bisa langsung mengunjungi laman www.sensus.bps.go.id dengan android, laptop atau computer yang terhubung dengan internet.
“Setelah itu akan diminta nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) kita, selanjutnya akan muncul nama-nama yang terdaftar di KK. Bila ada penambahan seperti bayi atau pengurangan (meninggal) dapat kita perbaiki langsung di alamat web tersebut, termasuk juga memperbarui data kondisi tempat tinggal atau rumah kita,” pungkasnya.
Ia mengimbau bagi warga Way Lunik yang belum melaksanakan SP Online agar segera melaksanakanya, “Moment sepuluh tahun sekali ini jangan sampai terlewatkan, peran masyarakat dalam sensus ini akan memberikan kontribusi dalam pembangunan mendatang, khususnya bagi millenial dan pelajar yang lebih melek tekhnologi,” tutup Dody.(ibr)