Bandarlampung–Sebentar lagi pelajar di tingkat MTs atau SMP dan MA maupun SMA dan SMK akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Sekolah (US), Karenanya Sekolah Menengah Atas Negeri 10 (Smandasa) Bandarlampung mengadakan istighotsah dan doa bersama dihalaman sekolah, jum’at (06/03).
Kegiatan ini adalah sinergi antara Smandasa dengan Yayasan Yatim Mandiri, dan diikuti seluruh siswa dan siswi juga guru. Ada tiga agenda penting dalam kegiatan istighotsah ini yakni dengan tujuan agar pelajar bisa fokus dalam menghadapi US dan UN, Kedua yakni istighotsah dengan tujuan semoga semua hajat pelajar dapat terkabul terutama hajat lulus UNBK dengan nilai yg baik. Sedangkan ketiga yayasan yatim Mandiri mengajak siswa yatim berprestasi dapat tergabung dalam yayasan yatim mandiri agar mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ust Usman selaku pengurus yayasan yatim Mandiri dalam mauidlahnya berkata bahwa kegiatan semacam ini sangat bagus. “Selain mengajari siswa dan siswi untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian secara batiniah, juga sebagai sarana melestarikan budaya silaturahmi antar keluarga besar sekolah,” katanya. 
Ia berpesan agar peserta khidmat. “Niatkan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan agar apa yang kita mohon dapat terkabulkan, doa yang dilakukan oleh 40 orang, niscaya malaikatpun ikut mengamini. Dan jika yang hadir saat ini ribuan siswa, maka bayangkan berapa malaikat yg akan mengamini,” katanya.
Secara pribadi, lanjut Ust Usman, ia sangat senang dan terharu. Dan dirinya berharap para peserta dapat lulus dengan ilmu yang manfaat. “Karena sebaik apapun nilai kita pada saat ujian, jika ilmu tidak manfaat maka tidak berarti apa-apa,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi Smandasa yang mengadakan kegiatan tersebut, “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Smandasa, Neng Rosyati, SPd.MM mengatakan doa bersama tersebut dilakukan karna merupakan agenda rutin sekolah jelang pelaksanaan UN, “Selain itu kita adakan do’a bersama jelang pelaksanaan US dan menyambut Isra Mi’raj,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain melibatkan rohis sekolah, doa bersama juga melibatkan rohkris, “Rohkris juga mengadakan do’a bersama namun diruang terpisah,” tutupnya.(ibr)
