Bandarlampung–Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menghimbau masyarakat Lampung agar senantiasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi, seperti sayur, buah, daging dan disempurnakan dengan segelas susu, Kemudian membawa buah hatinya sebulan sekali ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) guna mencegah stunting.
Kepala Dinkes Lampung, Dr.dr.Hj Reihana, M.Kes mengatakan, idealnya sebulan sekali balita dibawa ke posyandu untuk ditimbang, diukur tinggi badannya dan dicatat secara rutin. “Ini penting sekali bagi ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita, agar kita tahu anak kita stunting atau tidak. Jangan sampai anak kita kerdil,” katanya rabu (05/25).
Ia berpesan kepada kader posyandu jika menemukan persoalan terhadap anak-anak dan balita untuk cepat melaporkannya kepada puskesmas guna ditangani secepatnya dan diberikan makanan tambahan.
Selain itu, kader posyandu untuk senantiasa melakukan konseling kepada para calon ibu, ibu-ibu hamil dan ibu menyusui. Menurutnya, agar sebuah posyandu ramai dan tidak monoton, perlu dilakukan sebuah inovasi yang bisa membuat daya tarik orang tua dan anak balitanya untuk datang ke posyandu.
Dijelaskan Reihana, misalnya dengan membuat taman bermain, membuat inovasi baru dalam bentuk timbangan. “Pokoknya silahkan kader posyandu berbuat suatu inovasi baru yang bisa membuat anak-anak balita dan ibunya senang untuk datang ke posyandu,” tuturnya.
Selain mengatakan ASI itu sangat penting untuk pertumbuhan si bayi, Reihana juga menyebutkan vitamin A tidak kalah penting.
“ASI penting sekali bagi balita, tapi vitamin A juga tak kalah penting, karena kekurangan vitamin A dapat membuat anak rentan terhadap penyakit, menghambat pertumbuhan anak, mengakibatkan gangguan dan kelainan pada mata, gangguan terhadap ISPA, diare dan campak, jadi bagi ibu-ibu dapat membawa anak dan balitanya ke posyandu atau puskesmas pada bulan februari dan agustus untuk mendapatkan vitamin A secara gratis,” jelasnya.
Selain itu, Kadiskes menekankan pula mengenai pentingnya asupan sumber protein bagi seorang anak yang sedang dalam masa emas atau masa pertumbuhan yakni saat berada dalam kandungan hingga berusia dua tahun.(ibr)