Bandarlampung–Walikota Bandarlampung, Herman HN, Rabu (29/01) meresmikan tugu kerukunan antar umat beragama. Tugu yang terletak di kelurahan Panjang Utara kecamatan Panjang ini merupakan simbol persatuan dan persaudaraan antar umat beragama.
“Tugu ini dibangun sebagai ikon lintas agama di kota Bandarlampung. yang mana, ini adalah satu-satunya yang dimiliki kota di pulau Sumatera.” Kata Herman HN dalam sambutanya.
Dijelaskannya, Pemkot membangun monumen tersebut sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Panjang, Bandarlampung yang mendapat juara III pada ajang lomba KUA teladan tingkat nasional tahun 2019 mewakili Provinsi Lampung.
“Karena KUA Kecamatan Panjang dapat juara 3 tingkat nasional KUA teladan se-Indonesia. Sebagai bonus dari Pemkot, tugu kerukunan agama ini kita bangun di Panjang,” tegasnya.
Herman berharap, dengan dibangunya tugu tersebur umat beragama di Kota Bandar Lampung bisa lebih rukun.
“Saya atas nama pemerintah mendukung segala bentuk kegiatan keagaman di Kota Bandarlampung ini. Jika hari raya kita saling berkunjung, sebagai bentuk rasa persaudaraan dan persahabatan,” kata dia.
Sementara itu, Camat Panjang Bagus H Bramando yang ditemui di sela-sela acara tersebut mengatakan, ia bersukur dengan telah diresmikanya tugu tersebut, kedepan, ia berharap dapat menambah erat rasa persaudaraan antar umat beragama di Panjang.
“Alhamdulillah, tugu kerukunan umat beragama pertama di pulau Sumatera dan ketiga di Indonesia ini telah diresmikan, semoga dengan berdirinya tugu ini menambah nilai persatuan dan kesatuan kita khususnya di wilayah panjang. karena persyaratan berdirinya tugu ini salah satunya adalah nilai toleransi dan kerukunan pada wilayah tersebut,” ujar Bram.(ibr)