Bandarlampung–Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Dr.dr.Hj.Reihana.M.Kes menegaskan, tidak ada warga di Provinsi Lampung yang positif terinfeksi novel corona virus (2019-nCoV). Untuk itu dia meminta, masyarakat tidak panik namun harus tetap waspada, dengan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Sampai hari ini, tidak ada laporan yang kami terima terkait warga yang terinfeksi virus corona. Semua masih aman-aman saja, untuk itu saya minta masyarakat tidak perlu panik,” kata Reihana kepada awak Media, Rabu (29/01).
Kendati demikian, kata Reihana, pihaknya tetap siaga mengantisipasi segala kemungkinan dengan mengambil beberapa langkah pencegahan. Diantaranya secara berjenjang menginstruksikan kepada Puskesmas atau Rumah Sakit untuk melakukan pemantauan lebih ketat terhadap pasien dengan riwayat pneumonia dan riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit.
“Selain itu, telah dilakukan surveilans atau pengamatan ketat dan sistematis terhadap kemungkinan munculnya virus corona, Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi terhadap masyarakat melalui saluran media termasuk media sosial milik Dinkes Lampung, juga Memasang thermal scanner di Pelabuhan Bakahueni dan Bandara Radin Inten,” bebernya
Tidak sampai disitu, lanjut Reihana, Dinkes lampung akan menindaklanjutinya dengan berbagai langkah guna mencegah dan menanggulangi kemungkinan masuknya virus corona di Lampung, “Dinkes akan terus meningkatkan kapasitas SDM dalam menangani corona melalui berbagai mekanisme, melakukan koordinasi lintas sektor termasuk maskapai penerbangan guna pendistribusian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) dan Melakukan Table Top Exercise (TTE) untuk memastikan kesiapan semua pihak terkait dalam penanggulangan krisis kesehatan,” ungkapnya
Dijelaskan Reihana, pihaknya juga telah menyiapkan tiga Rumah Sakit rujukan, yakni, RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung, RS Jend A Yani Metro dan RS dr.Bob Bazar Lampung Selatan, “Di tiga rumah sakit itu telah disiapkan SDM, alat dan ruang isolasi untuk penanganan orang dengan observasi nCoV,” ujarnya.
Sekedar informasi, penyebaran virus Corona yang bermula dari kota Wuhan, China, telah menjadi ancaman serius bagi dunia. Bagaimana tidak, Berdasarkan data pada peta pantauan penyebaran virus Corona, sejauh ini tercatat sudah 107 orang meninggal dunia dan 4.474 orang terinfeksi.Sejak pertama kali kali diumumkan pada 31 Desember 2019 lalu, virus Corona kini telah menyebar hingga ke 16 negara di dunia.(Ibr)