Beranda Tulang Bawang Barat Sepuluh Bendera Manca Negara Berkibar di Las Sengok (Tiyuh Karta) Tubaba

Sepuluh Bendera Manca Negara Berkibar di Las Sengok (Tiyuh Karta) Tubaba

578
0
BERBAGI

PANARAGAN– Hembusan angin yang begitu segar mengibarkan bendera sangsaka Merah Putih. Bendra Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut tepat di tengah-tengah sepuluh bendera manca negara.

Sepuluh bendera Negara luar tersebut yaitu, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Kanada, Malaysia, Jamaika, dan Eropa

Bendera Negara luar itu tempat di Las Sengok (Tiyuh Karta) dalam rangkaian kegiatan Sharing Time: Megalithic Millennium Art, yang digagas oleh Almarhum Suprapto Suryodarmo (Mbah Prapto) dan Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad.

Kegiatan Sharing Time: Megalithic Millennium Art, dibuka Bupati Tubaba, Umar Ahmad tepat di Kota bbudaya Ulluan Nughik kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten setempat. Kegiatan itu berlangsung sekitar pukul 08.00 wib, setelah sejumlah rangkaian kegiatan selesai tepat pukul 09.00 wib rombongan bupati dan peserta kegiatan melanjutkan perjalanan menuju Las Sengok (Tiyuh Karta).

Kemudian dilanjukan peroses pelepasan ikan dan kerbau serta penanaman pohon bersama siswa tubaba dan masyarakat umum, serta menyaksikan “Joget Amerta”. Sebagai metode olah gerak, Joget Amerta menekankan pada pencarian ke dalam (inner), dari kedalaman diri lalu membangun kesadaran akan hubungan dengan lingkungan, manusia dan Tuhan.

Dikatakan Umar Ahmad, cara ini sebenarnya respon terhadap visi tubaba ketika tubaba meloncing kota uluan ughik kota budaya berbasis ekologi maka, respon ini di respon oleh teman-teman dari seluruh penjuru dunia. Kebaikan yang direspon dari kebaikan, dari seluruh dunia oleh karenanya ini mereka merespon dengan kebaikan.

“Kita juga ingin menampilkan sesuatu yang lebih simple. Pertemuan hari ini akan diberi tanda ditempat penyeloan, penyeloan itu artinya “silahkan” kata-kata yang disebut orang ketika berada didepan silahkan masuk atau silahkan jalan,” kata Umar Ahmad saat di wawancarai disela sela kegiatan, Rabu (22/1).

Oleh karenanya, lanjut Umar oleh pak Prapto pada saat itu disebut sebagai gerbang bumi bagi masyarakat, dan teman kita dari irlandia mewakili manusia yang ada dibagian utara memberikan ucapan selamat dan secara simbolis. Mr. Hotman telah memberikan kerbau kepada masyarakat adat di Tulangbawang Barat yang menjadi bagian dari peradapan dibumi bagian selatan yang kebetulan kita berada di wilayah tropis.(ton)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here