BANDARLAMPUNG — Pelestarian lingkungan hidup perkotaan Lahan hijau semakin sulit ditemukan, apalagi di kota-kota besar. Hampir sebagian besar lahan telah beralih fungsi menjadi bangunan-bangunan yang menjulang tinggi. Seperti halnya Lampung. Bandarlampung merupakan basis Ibukota provinsi. Di daerah perkotaan kita akan jarang menjumpai tanah lapang dengan pohon-pohon yang tinggi.
Tidak heran pencemaran udara menjadi masalah utamanya. Di Perkotaan polusi udara merajalela disebabkan banyak pabrik yang beroperasi serta kendaraan yang pastinya begitu padat. Selain itu, disebabkan kurangnya pepohonan hijau yang dapat mengikat gas polutan seperti karbondioksida. Gas karbondioksida yang terlepas ke udara akan mencemari udara.
Menyikapi hal tersebut, dalam rangka mendukung instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. yakni “Program Polri Peduli Penghijauan”, Polsek Teluk Betung Utara (TBU) menggelar kegiatan penghijauan di halaman Mapolsek dan sekitarnya. dengan menanam seribu pohon
“Dengan menanam pepohonan buah dan aneka bunga yang indah dan membangun taman ramah lingkungan di mapolsek semoga saja membawa angin segar untuk masa depan yang lebih baik.”tutur Kapolsek TBU Kompol Indra Herliantho
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, bahwa pemanasan global tidak lagi menjadi isu belaka, melainkan telah ada fakta yang nyata, dibuktikan dengan pergantian musim antara kemarau dan penghujan sulit diprediksi. Tindakan nyata Polsek yang dapat dilakukan untuk mencegah semakin memburuknya lingkungan adalah dengan melakukan penghijauan.
Keterbatasan lahan tidak menjadi alasan untuk Polsek TBU melakukan penghijauan karena keberadaan tumbuhan sangatlah penting sebagai tempat resapan air. “Maka dari itu tetap lakukan penghijauan walaupun lahan yang ada sempit dan terbatas. Dan manusia yang terbaik adalah yang paling banyak manfaatnya. Mari kita berlomba-lomba di dalam kebaikan, untuk menghijaukan bumi ini.” pungkasnya.(him)
