LAMPUNG TENGAH — Timsus Tekab 308 Polres Lampung Tengah, berhasil membekuk dua pelaku penusukan yang mengakibatkan seorang sopir asal Lampung Timur meninggal dunia, Jumat (13/12/2019).
Kapolres Lampung Tengah, AKBP I Made Rasma, S.Ik, M,Si melalui Kasat Reskrim AKP Yuda Wira Negara,SH, S,Ik mengatakan, ke dua pelaku berhasil ditangkap petugas di tempat berbeda.
Kedua pelaku yang diamankan tersebut yakni NC (24), Alamat Kampung Buyut Ilir, Kecamatan, Gunung Sugih, Lampung Tengah. Kemudian seorang rekannya NS diamankan di ruamahnya di kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah pada Jum,at (13/12/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin,( 09/12/2019), sekira pukul 23.30 WIB saat korban Sugeng Prabowo (47) warga Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur mengemudikan Truck Cold Diesel bermuatan bambu galangan kapal melintas di jalan raya Gunungsugih – Kotagajah menuju Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Saat memasuki kampung Bangun Rejo, Kecamatan Gunungsugih, tepatnya di depan Masjid Ijtihad, Bangun Rejo, korban yang saat itu bersama dengan kernet truk Jajang Juanda (26) tiba-tiba berhenti untuk mengecek lampu kendaraan yang redup.
“Tiba-tiba datang tiga orang laki-laki yang tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Pelaku meminta uang secara paksa kepada korban dan saksi.
“Korban sempat memberikan uang kepada salah seorang pelaku. Namun disisi lain, sang kernet Jajang Juanda juga sempat diminta uang secara paksa oleh pelaku lain.
Kemudian korban berkata, “Tadi sudah saya kasih mereka uang”. Lalu korban turun dari mobil untuk menghampiri pelaku, kemudian kedua pelaku mendahului pergi sembari pelaku yang lainnya mengejar korban yang lari ke arah gang jalan di sekitar lokasi tersebut. Kemudian saksi melihat korban sudah bersimpuh darah di tusuk di bagian perut.
Oleh saksi, korban Sugeng Prabowo di bantu sejumlah warga sekitar sempat dibawa ke Puskesmas Kota Gajah. Namun karena luka tusukan yang serius, korban akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputihjaya, Lampung Tengah. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat ditolong.
Polisi yang mendapat laporan adanya peristiwa tersebut langsung membetuk team untuk melakukan penyelidikan. “Alhamdulillah kami (Polres Lampung Tengah) berhasil menangkap kedua pelaku. Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan polisi dan terancam dengan Pasal 365 ayat 4 KUHPidana Tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegas Akp Yuda. (red)
