TUBABA – Gaji tidak kunjung dibayar anggota satuan Polisi pamong praja (Satpol-PP) kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba), minta kejelasan.
Menurut Rodi Cs sebagai perwakilan anggota Satpol-PP menyuarakan, persoalan gaji satu bulan yaitu Januari yang belum terbayangkan sampai saat ini, minta jawaban tegas dari pemerintah daerah terkait gaji bulan Januari 2019 yang belum mereka terima.
“Kami mau menanyakan perihal gaji bulan Januari 2019 yang belum keluar sedangkan, sekarang ini sudah akhir tahun bulan Desember sehingga dalam hitungan detik tahun ini akan segera berakhir, untuk itulah kami menanyakan titik terang apakah gaji bulan satu itu masih ada harapan akan keluar apa tidak,”kata Rodi, Senin (9/12).
Saat di konfirmasi kasat Satpol-PP setempat, Sujatmiko, belum dapat memberikan keterangan terkait aksi tuntutan anggota nya dengan alasan masih menunggu keputusan dari sekdakab setempat.
Sementara Sekda Tubaba Herwan Sahri saat di temui di ruang kerjanya mengatakan, uang gaji anggota Satpol-PP yang belum terbayarkan satu bulan itu adalagh tanggung jawab bendahara Manap, karena saat ia mengambil uang di Bank Lampung hilang dirampok, bahkan rampoknya sudah tertangkap di Lampung Utara.
Sesuai keputusan rapat dewan tim tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi ( TPTGR), bahwa yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah bendara yang bersangkutan.
“Jadi bendara Manap ini yang harus mengganti, duit tersebut,”kata sekda.
Sementara kondisi bendahara saat ini kata Sekda, belum memungkinkan untuk dapat mengganti duit tiga ratus juta lebih itu. Terus siapa yang akan membayarnya?.
“Pemda yang mau keluarin lagi, itu tidak mungkin, pemda kan udah mengeluarkannya namun di maling orang. Kalau pemda yang mau ngebayar lagi maka pemda salah,”ujarnya.(ton)