LAMPUNG TENGAH (rakyatlampung.id) — Pemkab Lampung Tengah menjalin kerja sama dengan Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, di bidang pelayanan izin berbasis elektronik.
Wakil Bupati Deli Serdang M Ali Yusuf Siregar mengatakan, pihaknya belajar kemajuan pelayanan izin berbasis online atau elektronik di Pemkab Lamteng.
Ia berharap, pelayanan izin usaha online melalui program Si Cantik Cloud yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa diterapkan di Deli Serdang.
“Kami ingin program pelayanan (izin usaha) online yang sudah diterapkan di Lamteng, dapat juga diterapkan di Deli Serdang. Karena program ini memudahkan di bidang (perizinan) usaha,” kata Ali, Minggu (10/11/2019).
Ali berharap, kerja sama yang sudah terjalin dapat berkembang, berkelanjutan, dan saling mendukung untuk kemudian mewujudkan Deli Serdang sebagai smart city.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelanayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamteng Achmad Helmi mengatakan, sistem koordinasi proses izin andalan hebat masyarakat (SikopiahMas) didasari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.
Meluasnya perkembang infrastruktur informasi global, kata Helmi, telah mengubah pola dan tata cara kegiatan bisnis perdagangan dan pemerintahan.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi Pamkab Lamteng untuk berbenah dan mempersiapkan diri untuk sesegera mungkin menjadi menjadi kaum digital yang siap menghadapi tantangan.
“Proses demi proses peningkatan kualitas pelayanan publik dalam bidang perizinan akan semakin ditingkatkan untuk memudahkan masyarakat,” ujar Helmi.
Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menerangkan, pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan Smart Government dengan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi pada layanan publik.
Bahkan, Pemkab Lamteng terus berupaya meningkatkan pelayanan tersebut dengan pelaksanaan e-Government.
“Dengan cita-cita tinggi mewujudkan e-Government yang dimiliki Pemkab Lampung Tengah, maka diperlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, dan juga masyarakat dalam praktiknya,” ujar Loekman.(zul)