LAMPUNG BARAT (rakyatlampung.id) — Guru di Lampung Barat diharapkan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sekolah mampu menambahkan unsur penguatan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Hal itu dikatakan Kabid Tenaga Kependidikan Dinas Kependidikan Lambar Tati Sulastri, mewakili Kadisdik dalam pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran yang diikuti oleh 250 guru SD dan SMP di Lampung Barat, Kamis 7 November 2019.
Menurutnya pelatihan dilaksanakan bagi guru mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dari masing-masing kecamatan dengan total peserta sebanyak 250 orang. Namun pelatihan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap pertama diikuti sebanyak 55 orang.
“Diharapkan guru mampu menambahkan unsur-unsur penting berupa penguatan-penguatan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Misalnya karakter pembelajaran di abad 21 mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Penguatan-penguatan yang diberikan kepada anak didik tidak hanya dalam bentuk teknologi semata. Sebab pembelajaran yang hanya melalui teknologi saja akan melahirkan prilaku kekerasan pada prilaku peserta didik. Karena itu disamping pembelajaran melalui tekonlogi juga perlu adanya sentuhan sosial kejiwaan dari seorang guru kepada anak didiknya.
“Karena itu kegiatan workshop penyusunan perangkat pembelajan guru ini diharapkan dapat dilaksanakan hingga di kecamatan-kecamatan bahkan sekolah-sekolah dalam rangka penguatan silabus dan RPP, terlebih bagi guru yang telah menjadi peserta penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG),” tambahnya.