BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Pemkot Bandar Lampung akan menerapkan pola parkir dengan sistem barrier gate atau sistem karcis menggunakan palang pintu seperti pada mal, sebagai upaya untuk memberikan keamanan dan tidak pungut biaya alias gratis.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam. Dikatakan bahwa dengan telah dibangunnya gedung parkir Pemkot Bandar Lampung itu, nantinya pola parkir tidak akan berubah banyak mekanisme parkir, hanya saja dari sisi keamanan akan lebih ditingkatkan.
“Ini kan punya pemerintah jadi nggak dipungut biaya hanya agar lebih tertata rapi. Namun jika ada sistem pola parkir pakai karcis seperti di mal tapi tidak menarik uang, hanya sekedar lebih menjamin keamananya kita akan buat sistemnya nanti,” ujar Badri Tamam beberapa hari lalu.
Untuk lebih lanjut, lanjut dia, secara keseluruhan kebijakan tentunya ada pada Wali Kota Herman HN. Dirinya juga akan mempertimbangkan dahulu jika pola parkir akan memakai sistem, maka perlu adanya pihak ketiga yang mengelola. “Ya nanti kita liat bagaimana kebijakan bapak wali kota.
Kalau misal harus pakai pihak ketiga, tentu nanti kita akan kontrakan dengan pihak ketiga dan dibiayai pemerintah,” ungkapnya.
Sesuai kegunaannya, gedung parkir bertingkat tersebut diperuntukkan tidak hanya bagi para pegawai atau ASN Pemkot Bandar Lampung. Namun juga bagi masyarakat yang datang untuk mengurus data kependudukan atau perizinan di gedung layanan satu atap tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan menjelaskan. Progres fisik pembangunan gedung parkir Pemkot Bandar Lampung telah tercapai 50 persen. Untuk pembangunannya dilakukan secara dua tahap dan dilanjutkan pada tahun mendatang.
