Jakarta — Hingga kini berbagai tokoh nasional berdatangan ke Istana Kepresidenan. Mereka memakai baju putih untuk memenuhi panggilan Presiden Jokowi sebagai kandidat menteri.
PDIP sebagai pengusung utama Jokowi-Ma’ruf Amin menyebut, penyusunan kabinet hak prerogatif Jokowi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal menyebut kabinet baru Jokowi akan diberi nama kabinet gotong royong nasional.
“PDI Perjuangan sesuai fatsun politik dan tata pemerintahan yang berlaku, menghormati hak prerogatif Presiden. Selamat datang kabinet gotong royong nasional,” kata Hasto kepada wartawan, Selasa (22/10).
Hasto menjelaskan bergabungnya Gerindra menunjukkan semangat rekonsiliasi Jokowi. Tujuannya adalah terbentuk satu kekuatan nasional.
“Sehingga Presiden Jokowi semakin kuat dan efektif di dalam menghadapi tantangan eksternal khususnya ancaman krisis ekonomi global. Kuatnya pemerintahan, tentunya berdampak pada stabilitas politik nasional sebagai syarat penting percepatan kerja pembangunan ekonomi nasional,” ucapnya.
Dia menilai demokrasi yang sehat yakni ada partai di dalam koalisi pemerintahan dan partai oposisi. Hal itu pernah ditunjukkan PDIO sebagai partai oposisi selama 10 tahun.
Namun, PDIP tak menampik bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintahan penting untuk konsolidasi nasional agar visi misi bernegara tercapai.
“Penambahan koalisi pascapemilu hanya dilakukan karena rasionalitas konsolidasi ideologi dan politik,” ucapnya.(red)