BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari Fraksi PDIP, Tulus Purnomo menyiapkan 6M, untuk menjadi Walikota Bandarlampung.
Bakal calon Walikota Bandarlampung itu menjelaskan, 6M yaitu men, money, mesin, market, media dan momentum.
“Perlu 6M untuk jadi Walikota Bandarlampung,” ujar Tulus.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti fit and propertest atau uji kepatutan dan kelayakan bakal calon kepala daerah (balonkada) di Kantor DPD PDIP Lampung, Rabu (16-10-2019).
Tulus menjelaskan, M yang pertama adalah men. “Men maksudnya, sosok yang akan maju Pilwakot. Laku tidak untuk dijual, itukan perlu diperhitungkan,” jelas Tulus.
M kedua tidak kalah penting, yaitu money alias uang. Sebab, kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) membutuhkan banyak uang (cost politik). “Cost atau biaya politik ini tidak kalah penting, maka harus dipersiapkan,” jelasnya.
M ketiga, mesin. Mulai dari mesin pemenangan, seperti partai-partai dan kelompok masyarakat maupun tim yang dibentuk.
“Terus market (M keempat) atau pasarnya. Rakyat yang akan memilih ini kan ada klasifikasinya. Maka pendekatannya harus dibedakan,” paparnya.
Untuk yang yang kelima, media. Juga tak kalah penting bagi Tulus. “Kalau tidak ada rekan-rekan media ini, saya tidak bisa jadi walikota,” ujarnya.
M terakhir adalah momentum. Maksud Tulus, momentum yang tepat. “Saya lihat inilah momentum yang tepat bagi saya untuk maju Pilwakot. Sebab saya punya banyak ide-ide, untuk pembagunan Bandarlampung ini,” ungkapnya.
Dengan modal 6M yang dimilikinya, Tulus meyakini, niatannya untuk menjadi Walikota Bandarlampung akan tercapai.
“Tadi saya sudah sampaikan ke mereka (tim verifikasi fit and propertest PDIP), saya sudah menyiapkan 6M untuk maju pilwakot,” tuturnya.
Selain 6M, di hadapan tim verifikasi fit and propertest PDIP, Tulus juga menyampaikan visi dan misinya, maju Pilwakot.(hmc)