TANGGAMUS (rakyatlampung.id) — Polres Tanggamus masih terus menyelidiki kasus meledaknya jerigen berisi cairan kimia di bus Rajabasa Utama (RBU).
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (15-10-2109) sore, itu mengakibatkan lima penumpang bus cidera, sebagian wajah dan badannya melepuh seperti terbakar.
“Polres Tanggamus belum menetapkan tersangka. Kami masih meminta keterangan saksi, korban dan membuat laporan polisi,” kata Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, Rabu(16-10-2019).
Edi mengatakan cairan tersebut adalah benar bahan kimia yang dibawa menggunakan bus angkutan umum dari arah Kota agung menuju Bandar lampung. Namun, dia mengaku belum mengetahui spesifikasi dan kandungan cairan tersebut.
“Kami akan lakukan pemeriksaan dari mana cairan ini, dibawa kemana, dan tujuannya apa. Kalau dibawa dari pabrik ke perusahaan dalam rangka apa. Dan dalam membawa cairan ini SOP-nya bagaimana sehingga tidak menimbulkan ledakan,” jelas Edi.
Ia menegaskan, bahwa ledakan tersebut tidak sama sekali terkait dengan aksi terorisme, namun murni kecelakaan.(hmc)
