LAMPUNG SELATAN (rakyatlampung.id) — Akibat bosan dengan janji manis pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, blokir jalan di Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, masih berlanjut hingga saat ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampost.co, masyarakat masih tetap bersikukuh tidak akan membuka blokir, sebelum perbaikan jalan dilakukan.
Dengan diblokir dengan menggunakan cor beton, hanya sepeda motor yang bisa melintas, sedangkan kendaraan roda empat harus memutar.
Kondisi jalan kabupaten sepanjang sekitar 3 km yang dikeluhkan warga, terlihat sudah hampir 90% aspalnya mengelupas dan di beberapa titik berlubang serta bergelombang.
Masyarakat sekitar juga kecewa dengan kinerja anggota DPRD setempat karena tidak bisa memperjuangkan aspirasi atau tuntutan perbaikan jalan. “Ada tiga anggota dewan disini tapi mereka tidak bisa memperjuangkan aspirasi kami,” kata Minah (51) warga setempat, Selasa, 8 Oktober 2019.
Hal senada diungkap warga lainnya, sehari setelah di blokir ada upaya pemerintah setempat meminta di buka dan berjanji akan diperbaiki bulan Oktober 2019 ini. “Janjinya hari Senin kemarin, tapi tidak terbukti,” kata Wahab (47).
Terpisah, anggota DPRD Lampung Selatan dari fraksi Demokrat, Suhendra menegaskan perbaikan jalan akan dilaksanakan pekan ini dengan pembangunan rigid beton.
“Informasinya minggu ini mulai dikerjakan, proses pembangunan saya kawal karena ini untuk kepentingan masyarakat,” ujar warga Desa Tanjungagung, Kecamatan Katibung itu.(pst)