TULANGBAWANG BARAT (rakyatlampung.id) — Pada 2019, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Pemkab Tubaba) akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari berbagai formasi. Namun, yang diprioritaskan adalah formasi bidang pendidikan atau guru dan kesehatan.
Demikian Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Tubaba, Lekok di ruang kerjanya, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (1-10-2019).
“Kami sudah mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB-RI) untuk merekrut 2.733 CPNS,” katanya. Para pegawai itu nanti akan ditempatkan di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Mantan Kaban Keuangan Daerah Tubaba ini menjelaskan, dari 2.733 pegawai yang diusulkan tersebut sudah termasuk PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Dan, ini dilakukan setelah analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) di masing-masing OPD.
“Sekarang tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat (Kemenpan RB), berapa yang akan diterima untuk CPNS di Tubaba pada tahun 2019. Bulan ini (Oktober) sudah ada pengumuman dari sana,” cetus Lekok.
Usulan menambah pegawai itu, didasarkan pada informasi dari Kenmenpan RB, kalau ada pembukaan CPNS. Untuk memulai persiapan penerimaan CPNS dan PPPK di Kabupaten Tubaba, kami menunggu surat resmi dari pemerintah pusat,” katanya.(mtm)