BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Universitas Teknokrat Indonesia membangun jiwa bela negara di kalangan mahasiswa baru dengan mengundang Komandan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung Letkol Inf. Romas Herlandes mewakili Danrem 043/Gatam. Dandim menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Teknokrat peserta propti gelombang II, akhir pekan lalu.
Materi yang dibawakan bertema “Menumbuhkan Semangat Bela Negara untuk Menjaga Keutuhan NKRI”. Pada kesempatan itu, Romas menjelaskan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mahasiswa ialah kalangan potensial yang digadang menjadi kader bela negara dengan segenap kapasitas dan intelektual yang dimiliki.
“Negara kita menghadapi sejumlah ancaman disintegrasi. Ada kalangan yang berupaya memprovokasi agar persatuan dan kesatuan bangsa menjadi terpecah,” ujarnya. Perbedaan suku, agama, ras, dan antar-golongan dipakai oleh oknum pemecah untuk memisahkan diri dari NKRI.
Potensi perpecahan tersebut amat riskan terjadi di era derasnya perkembangan teknologi informasi saat ini. Penyebaran berita bohong serta ujaran kebencian marak beredar melalui media sosial. “Mahasiswa adalah kalangan pengguna media sosial yang sangat aktif. Karena itu, mahasiswa dituntut cerdas dan bijak menggunakan media sosial, terutama dalam menyebarkan informasi,” ujarnya.
Romas mengajak mahasiswa baru Teknokrat untuk mendasari sikap dan pandangan hidup sesuai falsafah negara. “Kita semua bertanggungjawab menjaga kebinekaan NKRI berdasar Pancasila,” ujarnya. Seluruh sila disebut memiliki makna dan nilai khusus yang wajib diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf menjelaskan pihaknya memberikan pendidikan bela negara kepada seluruh mahasiswa. “Dengan nasionalisme dan semangat bela negara, mahasiswa akan menjadi generasi penjaga NKRI,” kata Nasrullah.(pst)