BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Wakil Walikota Bandarlampung M. Yusuf Kohar membeberkan keseriusannya untuk maju pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2020 mendatang.
Pertama, Yusuf menjadi tokoh politik yang paling pertama mengambil berkas pendaftaran bakal calon Walikota Bandarlampung di DPC PDIP Bandarlampung.
“Ini tanda keseriusan saya maju Pilwakot. Maka saya mendaftar lebih awal dari calon yang lain,” kata Yusuf, Senin (9-9-2019).
Kedua, Yusuf sudah menyiapkan serangkaian program kerja yang akan dilaksanakannya jika terpilih sebagai Walikota Bandarlampung, periode mendatang.
“Saya sudah wacanakan, Bandarlampung mendatang harus bersih. Sepuluh tahun terakhir Bandarlampung tidak pernah mendapat Adipura. Maka pengelolaan lingkungan di kota ini harus dibenahi,” kata dia.
Ketiga, jika kelak dia terpilih sebagai Walikota Bandarlampung, dia akan bersinergi dengan wakilnya. “Saya fungsikan wakil saya, jadi sama-sama membangun Bandarlampung ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Yusuf menyatakan tidak akan melibatkan orang dekatnya dalam urusan pekerjaannya sebagai petinggi di Kota Bandarlampung.
“Yang namanya istri itu tidak boleh ikut campur urusan kepemerintahan, apa lagi marah-marahin pegawai. Istri itu ngurusin PKK saja,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan program-program tersebut, Yusuf akan turut dalam penjaringan bakal calon walikota di semua partai politik. “Sekarang kan yang buka baru PDIP. Nanti kalau yang lain buka, saya ikut juga,” jelasnya.
Saat ditanya kenapa tidak datang langsung ke PDIP saat pengambilan berkas pendaftaran, menurut Yusuf itu bukan masalah.
“Kalau ngambil berkas kan diwakilkan saja, tidak masalah. Nanti saat pengembalian berkas, saya akan langsung datang,” jelasnya.
Saat ini, dia sedang mempersiapkan berkas pendaftaran yang dibutuhkan. “Sesegera saya akan hantarkan berkasnya ke DPC PDIP Bandarlampung,” ujarnya.