BANDARLAMPUNG-Hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon (Balon) walikota dan wakil walikota, Senin (9/9/2019) di DPC PDI Perjuangan Kota Bandarlampung, terdapat tiga nama balon yang mengambil berkas formulir pendaftaran penjaringan Walikota dan Wakil Walikota priode 2021-2024.
Ketiga balon tersebut yakni, Yusuf Kohar, Eva Dwiana Herman HN, mengambil form walikota dan Jares Mugni, untuk wakil walikota.
Menurut Ketua panitia penjaringan balon walikota dan wakil walikota PDI-Perjuangan, Dedy Yuginta, saat ini baru tiga balon yang mengambil formulir pendaftaran.
Menurutnya pihaknya sebagai panitia penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota bertugas hanya menerima dan memberikan formulir pendaftaran kepada bakal calon. “Kami hanya menerima dan memberikan formulir. dari tanggal 9 sampai yanggal 16 itu pengambilan formulir dan pengembalian berkas,” katanya.
Selanjutnya terus Ginta, prosesnya balon mengembalikan berkas dengan memenuhi semua persyaratab, setelah itu berkas yang di kembalikan oleh masing masing calon tersebut akan diferifikasi kelengkapan dan ke bbsahan berkas-berkas apabila berkas tersebut kurang lengkap maka para calon masih diberi kesempatan untuk melengkapi berkas sampai paling lambat tanggal 20 pukul 16 WIB.
Senada diungkapkan Fandi Tjandra, angggota fraksi PDI-Perjuangan jika pihaknya menyerukan bahwa pembukaan penjaringan balon walikota dan wakil yang dibuka partainya, untuk semua lini dan golongan. “Kepada seluruh bakal calon baik eksternal dan internal, diharpakan kehaditlrannya di kantor DPC PDI-Perjuangan, kota Bandarlampung,” katanya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga kota Bandarlampung dan provinsi Lampung pada umumnya yang mau maju pilwakot dapat mengambil form penjaringan di DPC PDI-Perjuangan. “Panitia membuka pendaftaran penjaringan, di buka dari pukul 08.00 -16.00 Wib,” jelasnya.
Sementata, salah seorang balon, Eva Dwiana Herman HN mengatakan, Dirinya akan mencalonkan diri sebagai walikota.
“Doain semoga dalam pengambilan dan pengembalian berkas formulir ini dapat di lancarkan, amin,” ujarnya saat di wawancarai oleh awak media di sekretariat DPC PDI-Perjuangan Kota Bandarlampung.
Lalu, balon YusUf Kohar mengutus lission officer (LO) untuk mengambil form pencalonan.
Di lokasi yang sama Ahmad Jares Mogni, Bendahara DPC PDI Perjuangan Bandarlampung, mengambil berkas penjaringan calon wakil wali kota Bandarlampung di Kantor DPC PDI P setempat.
Kedatangannya dikawal rekan-rekannya dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Lampung, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Lampung, DPD Banteng Muda Indonesia Lampung, dan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Lampung.
Dalam wawancaranya, Jares -sapaanya- menekankan terjunnya dia ke pilwakot bukan sekedar meramaikan bursa calon. Akan tetapi akan mengikuti setiap tahapan yang ada. “Semua tahapan bakal saya ikuti. Saya ambil berkas calon wakil wali kota ini atas dorongan rekan-rekan semuanya,” ujarnya.
Ditanya mengenai sosok calon wali kotanya, Jares mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “Secara pribadi pun, saya serahkan ke DPD dan DPP. Saya yakin partai punya pertimbangan matang untuk itu,” ucapnya.
Nantinya, Jares bilang, dirinya akan fokus pada pengembangan milenial. Di mana, biasanya persoalan pembangunan fisik sudah difokuskan dalam program wali kota.
“Saya fokus dalam pengembangan dan penataan SDM. Bagaimana kaum milenial ini bisa ke arah yang lebih baik dengan diarahkan pada kegiatan seni budaya. Agar terhindar dari hal negatif seperti narkoba,” ucapnya. (ron)