BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Sejumlah mitra Gojek atau ojek online (Ojol) yang tergabung dalam aksi ‘GEDOR’ masih melakukan offbid hingga saat ini, usai aksi mereka menolak pemotongan insentif berhujung buntu. Aksi tersebut diikuti oleh ribuan mitra Gojek, yang sempat “menghijaukan” jalan di Bandar Lampung pada 6 September 2019.
“Kita masih offbid, walau sudah ada beberapa yang narik, tapi mereka pakai aplikasi lain. Kita tetap protes dengan pemotongan insentif 50% sepihak,” ujar koordinator aksi GEDOR Miftahul Huda, Minggu, 8 September 2019.
Karena aksi dan tuntutan para mitra Gojek belum direspon dan mediasi oleh Pemprov Lampung bersama Polresta buntu, ternyata akan dilakukan mediasi ulang. Rencananya akan dilakukan pada 13 September 2019 dengan lokasi antara Pemprov Lampung bersama dengan Wakil Gubernur atau Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
“Tuntutan kita sama, dan kita tetap menjaga kesepakatan sampai 13 September nanti. Kita mensosialisasikan bahwa status quo artinya kantor Gojek ditutup dan dihentikan operasional sementara. Kami juga tidak melakukan kegiatan yang mengarah kepada pengumpulan massa ataupun perusakan terhadap fasilitas Gojek,” katanya.(lpc)
