BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengadakan Lokakarya Nasional Menulis Digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis.
Catur Nurrochman perwakilan dari Pengurus Besar (PB) PGRI, mengungkapkan, sebagai organisasi profesi PGRI bertujuan melakukan peningkatan kompetensi profesional. Kegiatan ini, lanjutnya, salah satu wujud dari tujuan tersebut.
“Terlebih sekarang merupakan era digital, kita bisa menulis dimana pun tentunya untuk kepentingan pendidikan,” ujar Catur, di Hotel Kridawisata, Bandar Lampung, Sabtu, 7 September 2019.
Dalam pelaksanaan Lokakarya Nasional tersebut PGRI menggandeng Wikimedia. Tujuannya, lanjut dia, untuk mengenalkan peserta pada dunia literasi digital. Hal itu mengimbangi tren remaja saat ini.
“Guru juga harus menguasai ihwal teknologi, hal itu agar para guru bisa mengimbangi para murid yang sangat dekat dengan teknologi,” kata dia.
Sekretaris PGRI Lampung, M Ilyas Effendi menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat para guru. Menurutnya masih banyak guru yang memiliki semangat untuk belajar.
“Jadi kita fasilitasi dalam bentuk pelatihan menulis ini,” kata Ilyas.
Ia mengungkapkan banyak guru yang kemampuan menulisnya lemah. Terlebih menulis karya ilmiah merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat. Menurutnya banyak guru yang menggunakan jasa pihak lain dalam menulis.
“Semoga para kompetensi profesional para peserta bisa meningkat usai mengikuti lokakarya,” tuturnya.
Lokakarya yang dilakukan secara nasional itu diikuti 30 peserta. Mereka merupakan perwakilan dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Materi disampaikan langsung oleh Redaksi Pelaksana Majalah PB PGRI Cartur Nurrochman dan Dimas Widijanto dari Wikimedia Indonesia.(ptc)
