BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kembali menyambangi Provinsi Lampung, Kamis (29-8-2019).
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Laode Muhammad Syarief itu diterima Gubernur Arinal Djunaidi di ruang kerjanya.
Usai pertemuan, Laode mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang telah menjadi tuan rumah dalam beberapa kegiatan pencegahan oleh KPK.
Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang didalami terkait dengan kegiatan pencegahan KPK.
“Pertama itu soal penertiban batu bara. Karena banyak sekali angkutan batu bara, dan dampaknya itu ke Lampung. Jalanan jadi rusak,” kata Laode.
Kedua, terkait illegal loging (penebangan loging). Menurut dia, ada beberapa hutan di Lampung yang terjadi illegal loging.
Sehingga, KPK akan melakukan penertiban terkait dengan hutan-hutan yang terjadi illegal loging.
“Lalu ada juga penertiban terkait dengan perikanan,” ujarnya.
Terakhir, KPK juga berupaya membantu Pemprov Lampung dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Misalnya melakukan pendataan aset, atau yang tidak taat bayar pajak. Sehingga, mudah-mudahan itu bisa menambah PAD Lampung,” sebutnya.
Sementara, Gubernur Arinal mengatakan di Lampung memiliki masalah yang berdampak pada kerusakan jalan.
“Makanya diingatkan oleh Pak Laode, supaya lebih baik lagi. Karena itu, kami sudah melakukan langkah-langkahnya,” kata gubernur.
Menurut gubernur, kedatangan KPK ke Lampung sangat membantu dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ibaratnya saudara tua selalu mengingatkan yang muda. Agar selalu berhati-hati,” ucapnya.(nmm)