BANDARLAMPUNG-Walikota Bandarlampung Herman HN, tengah gencar-gencarnya mengumpulkan perangkat daerah, baik ketua rukun tetangga (RT) dan para tenaga kontrak atau honorer, petugas posyandu. Dan kali mengumpulkan para guru ngaji se Kota Bandarlampung.
Dan disinyalir, hal ini dilakukan untuk kepentingan pemilihan walikota (Pilwakot) 2020 mendatang.
Menanggapi hal ini, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bandarlampung, Wiyadi mengatakan, jika apa yang dilakukan Herman HN selaku walikota itu sah-sah saja, karena saat ini dia adalah walikota Bandarlampung. “Ya kita berbaik sangka saja lah, karena saat ini Pak Herman adalah walikota, apa yang dilakukan sah-sah saja, mungkin pak wali pengen lebih deket dengan masyarakatnya, dia pengen langsung bertatap muka,” ujar Wiyadi, saat diwawancarai mengenai agenda walikota yang kerap mengumpulkan para ketua RT dan tenaga kontrak bahkan PNS, Rabu (28/8/2019).
Lalu disinggung, apakah yang dilakukan Walikota Herman HN, ada unsur politik untuk istrinya menuju pilwakot Bandarlampung 2020? Karena saat ini banyak agenda walikota bertemu langsung mengumpulkan perangkat daerah? “Ya kita liat positifnya aja, dalam rangka silaturahim. Ya mudah-mudahan bukan dilakukan menjelang pilkada saja, tapi bisa berkesinambungan bertemu tatap muka langsung dengan masyarakat,” ungkap Ketua DPRD Kota Bandarlampung sementara ini.
Selanjutnya, sebagai ketua partai apa langkah-langkahkita, apa tidak takut kecolongan dengan langkah Herman untuk istrinya menuju pilwakot? “He he he kita ngak melihat sejauh itu, kalau bicara pilkada kedepan, mesin PDI-Perjuangan sudah dalam posisi on, kita juga sudah merapatkan barisan sampai ke tingkat ranting PDI-P tetap solid dan sangat solid,” jelasnya.
Lantas, bagaimana wacana koalisi partai politik (Parpol l) untuk pilwakot Bandarlampung, yang sudah di galang PDI-Perjuangan, yang juga sebagai motor pengerak. “Kita komunikasi terus berjalan. Hanya saat ini, kami semua sedang focus dalam pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) agar segera terbentuk,” tandasnya.
Diketahui, sudah ada lima parpol yang merapatkan barisan dalam wacana koalisi pilwakot Bandarlampung, diantaranya, PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan terakhir Partai NasDem. (ron)