SEPUTIH MATARAM (rakyatlampung.id) — Salah satu wali murid SMA N 1 Seputih Mataram menilai ada baiknya dilakukan audit terhadap dana komite. Hal ini mengingat besarnya dana yang terhimpun setiap tahun ajaran baru.
Pernyataan tersebut disampaikan Agus, salah satu wali murid, menyusul ramainya pemberitaan di sejumlah media online yang menyebut tentang kesediaan pihak sekolah untuk diaudit.
“Itu pihak sekolah kan mempersilakan kalau ada yang mau audit. Saya rasa bagus, biar terang benderang,” kata Agus sembari menambahkan akan mengajak sejumlah wali murid untuk meminta audit dana komite dan mencari tahu prosedurnya.
Audit dana komite menurut Agus, akan mampu meningkatkan kepercayaan para wali murid selaku pemberi sumbangan dana komite. Jika para wali murid percaya pada pengelola dana komite, tingkat partisipasi, pemberi sumbangan juga diharapkan meningkat.
“Pihak sekolah sudah benar mempersilakan audit. Agar para wali murid lebih percaya lagi dengan pengelolaannya,” tegas Agus.
Namun, Agus menambahkan, sebaiknya audit bukan hanya menyangkut penggunaan anggaran sesuai RAPBS atau tidak, tetapi juga menyangkut urgensi mata anggaran yang disusun dalam RAPBS. Sebab, jika dilihat dari struktur APBS 2018/2019 dan RAPBS 2019/2020, dirasa perlu kajian kritis tentang manfaat dana komite agar bisa langsung dirasakan oleh peserta didik.
“Audit terkait penggunaan iya, tapi perlu juga diaudit pos-pos anggaran itu memang perlu atau tidaknya,” terangnya.
Sebelumnya, menyusul adanya upaya pihak SMAN 1 Seputih Mataram yang menghalangi salah seorang jurnalis saat hendak meliput rapat komite, muncul pertanyaan apakah ada yang dirahasiakan dalam rapat tersebut. Kepala SMAN 1 Seputih Mataram Made Tantra menegaskan tidak ada yang rahasia. Bahkan ia mempersilakan kalau ada wali murid yang meminta audit.(zul)