KOTABUMI (rakyatlampung.id) — Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Utara berjanji memperbaikki jembatan penghubung yang berada di Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi Kota pada tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Lampura, Syahbudin, Kamis (8/8/2019), mengatakan pemerintah daerah menargetkan perbaikkan jembatan yang berada di wilayah perdesaan paling ujung di Kecamatan Kotabumi itu paling lambat tahun ini. Guna menyerap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan infrastruktur jalan penghubung yang kerap menelan korban tersebut. Sehingga dapat menimilisir angka kecelakaan di jalan, khususnya berada di wilayah desa.
“Kami menargetkan tahun ini, mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat dapat direalisasikan. Sehingga keberadaan pemerintah selalu berada di tengah-tengah masyarakat, “kata dia saat dikonfirmasi terkait keluhan warga yang selalu disuap janji-janji tanpa ada realisasinya, Kamis (8/8/2019).
Menurut dia, pada anggaran 2019 direncanakan ada beberapa jembatan yang akan diperbaikki. Salah satunya jembatan penghubung yang berada di Desa Kotabumi Tengah Barat. Dan saat ini hanya tinggal menunggu waktu pengerjaannya saja.
“Ya, itu telah kita anggarkan tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi mengeluhkan jalan penghubung pemukiman warga dengan Balai desa disana.
Pasalnya, selain bentuk jalan masih terlihat batu-batu andesit piranti dasar (underlagh), di tengahnya berada jembatan dengan keadaan rusak. Meski menurut warga disana telah beberapa kali diajukan kepada pemerintah, namun sampai dengan dua tahun belakang belum ada realisasi dilapangan.
Berdasarkan pantauan Lampost.co dilapangan, Rabu (7/8/2018), jalanan turunan dan tanjakan curam berada di tengah desa itu nampak memprihatinkan. Selain jalannya rusak, jembatan yang hanya dibuat seadanya dengan batang kelapa dirangkai. Selain itu, telah banyak menelan korban dari penggunaannya, terutama warga lalu-lalang dan beraktivitas di kantor balai desa setempat.
“Cukup merisaukan sih, selain jalan demikian adanya jembatan ditengah aliran sungai itu rusak parah. Telah diperbaiki bersama warga dengan jalan gotong royong, cuma keadaannya begitu. Kalau yang jatuh melintas disana, beberapa diantaranya mengalami luka-luka bahkan sempat ada kendaraan roda empat menginap karena terhambat di jembatan itu, “ujar Yan, salah seorang warga melintas disana siang itu.
Kades Kotabumi Tengah Barat, Mirwan mengungkapkan pihak desa telah beberapa kali mengajukan perbaikkan kepada pemerintah daerah namun masih belum direalisasikan, meski telah diketahui oleh kepala daerah.