KOTABUMI (rakyatlampung.id) — Komandan Korem 043 Garuda Hitam Bandar Lampung menutup Program Terpadu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke–105 di lapangan Desa Batu Nangkop, Sungkai Tengah, Lampung Utara, Kamis (8/8/2019).
Dalama amanat Panglima Kodam II/Sriwijaya yang dibacakan oleh Danrem 043/Gatam Kolonel. Inf. Taufik Hanafi mengatakan bahwa upacara penutupan TMMD ke-105 2019 di wilayah Sumbagsel dilaksanakan secara serentak di lima Kabupaten yakni Kabupaten Musi Banyu Asin, Lampung Utara, Tulangbawang, Batanghari, dan Kota Bengkulu.
“Program TMMD KE-105, telah dilaksanakan selama satu bulan sejak kegiatan kemanunggalan ini dibuka pada 10 Juli 2019 yang lalu yang dilakukan oleh prajurit TNI, anggota kepolisian, aparat Pemda dan seluruh komponen masyarakat telah bekerja keras guna tercapainya sasaran fisik maupun non fisik,” katanya.
Danrem menjelaskan kegiatan TMMD menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat.
“Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan Ruh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara,” kata dia.
Kepada seluruh Satgas TMMD dan segenap masyarakat, ia berharap agar mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang telah dirasakan selama kegiatan TMMD di laksanakan. Kemudian lanjut dia, dapat meningkatakan semangat untuk bekerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli bangsa Indonesia.