BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung berupaya untuk terus merangkul pemilih disemua kalangan. Hal tersebut juga dituangkan dalam Workshop Kepemiluan “Menggagas Mahan Demokrasi Yang Inklusif dan Aksesibel Bagi Pemilih” di Bukit Randu Hotel dan Resort, Jumat (2/8/2019).
Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Fauzi Heri mengatakan bahwa jajarannya menggagas rumah pintar pemilu yang tujuannya untuk memberikan pelayanan yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat bagi pemilihan. Ia juga mengatakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 lalu pihaknya ditunjuk oleh KPU RI menjadi pilot project Rumah Demokrasi. “Kita terus melakukan upaya untuk menfasilitasi semua sekmen masyarakat sebagai pemilih untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi,” kata Fauzi Heri.
Dia mengatakan pihaknya terus mencerdaskan pemilih. Upaya-upaya dan trobosan untuk terus memberikan pemahaman kepada semua kalangan dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. “Kita juga memberikan pemahaman politik sejak dini. Anak-anak sekolah dasar, kelompok masyarakat, mahasiswa dan mahasiswa kita undang untuk belajar kepemiluan. Harapannya mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas,” katanya
Sementara itu Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca) Provinsi Lampung, Sukron Rodisno berpendapat bahwa pihak KPU dan jajarannya harus terus memberikan pelayanan terbaik khususnya bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus atau kaum disabilitas. “Proses Pilkada harus mengalami peningkatan. Pengalaman pemilu sebelumnya harus dijadikan pelajaran. Pelayanan kepada pemilih yang memiliki kebutuhan khusus harus optimal. Jangan sampai kita kebingungan saat di TPS,” katanya.(ltc)