BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengingatkan kepada seluruh pegawai PDAM Way Rilau untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan tidak bermain uang dengan memanipulasi hasil meteran.
Hal itu diungkapkan olehnya saat menghadiri, pembukaan Capacity Building Mitigasi Resiko Penyerapan Air Minum Curah, KPBU SPAM PDAM Way Rilau kota Bandar Lampung di Ballroom Hotel Emersia, Rabu (31/7/2019).
Herman HN mengatakan kedepan semua keuangan harus dikelola melalui perbankan dan harus bekerja sama dengan Indomaret, Alfamaret dan Candra, selain untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran, hal ini juga untuk menghindari oknum karyawan-karyawan nakal.
“Jangan suka bermain dibawah, kerja harus sungguh-sungguh terutama melakukan pengukuran meteran, berikan pelayanan terbaik PDAM kepada seluruh pelanggan terutama masyarakat Bandar Lampung,” kata dia.
Selain itu, dirinya juga meminta kedepan pemasangan selang aliran yang menuju setiap rumah untuk tidak ditanam di bawah tanah, hal ini untuk menghindari oknum-oknum warga yang membuat cabang aliran air ilegal.
“Selang-selang air di bawah tanah itu rawan kecurangan, karena bisa dicabangin oleh oknum warga yang nakal. Jadi pemasangan selang yang menuju ke rumah warga itu, mulai dari pinggir jalan sampai ke rumah jangan ditanam dibawah tanah. Kalau ada ada yang ditanam dalam tanah langsung congkel aja,” ungkapnya.(ltc)
