Beranda Bandar Lampung Politisi PKS Siapkan Puisi untuk Lamban Sastra

Politisi PKS Siapkan Puisi untuk Lamban Sastra

94
0
BERBAGI

BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Utami Ibnu, menyiapkan satu puisi untuk tampil di panggung Lamban Sastra Isbedy Stiawan, Sabtu (3/8/2019). Hal itu terlihat dari postingan anggota DPRD Provinsi Lampung itu di laman facebook-nya, Minggu (21/7/2019).

Dalam status puisi itu, Ade menyebut Isbedy Setiawan untuk membimbingnya dalam berpuisi. Isbedy, pengampu Lamban Sastra yang
juluki Paus Sastra Lampung mengapresia puisi Ade yang pernah “nyantri” di Rumah Dunia semasa SMA.

“Puisi Ade itu sudah baik, pilihan bahasa dan imajinasinya sudah patut diapreasiasi,” kata Isbedy dalam keterangan tertulis yang diterima Lampost.co, Minggu(21/7/2019), mengomentari puisi Ade Utami di Lamban Sastra Jl Raden Sakeh/Turi Raya, Tanjungsenang, Bandarlampung, Minggu (21/7/2019).

Menurutnya, puisi itu memiliki interpretasi berbeda bagi tiap pembaca. Isbedy menyebutkan jika Ade menggunakan diksi cicak dan nyamuk boleh jadi Ade terinspirasi dari lagu anak-anak yang tersohor itu. Kemudian, Ade menafsir ulang dari hasil interpretasi terhadap lagu tersebut. Misal, merayap ia ubah menyadap.

“Ya di masa globalisasi dengan kecanggihan teknologi dan informasi, orang dengan mudah menangkap (menyadap) pembicaraan yang paling rahasia sekalipun. Itulah yang saya tangkap dari interpretasi terhadap puisi Ade Utami Ibnu,” ujar penyair yang pada 6-8 September 2019 mengikuti La Tansa International Literary Festival di Banten.

Soal penampilan di panggung, Isbedy tidak meragukan Ade Utami. Beberapa kali Isbedy sempat tampil satu panggung. Bahkan, Isbedy pernah menyaksikan pembacaan puisi politisi dari Dapil Bandar Lampung
pada Pileg 2019.

Isbedy juga mengatakan bahwa pembacaan puisi politisi lainnya tak akan mengecewakan. Seperti, ia menyebut, Yozi Rizal, Mukhlas E Bastari, Akhmadi Sumaryanto, Eva Dwiana, Mingrum Gumay, Toni Eka Chandra, Rakhmat Husein, Saad Sobari, Rahmad Mirzani Djausal, maupun Aab Abdullah Padri Auly, Gindha Ansori Wayka, dan Yuhadi Shi.

Panggung politisi Membaca Kembali Indonesia semakin seru akan diawali oleh pembacaan puisi dari mantan wakil gubernur Lampung Bachtiar Basri sebagai pembina Lamban Sastra. Sedangkan acara ini akan dipandu Fika Ananda.(lpc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here