BANDARLAMPUNG-Kota Bandarlampung melalui dinas Pariwisat berhasil mencetak Rekor dunia (Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori melukis mural (dinding beton) dengan peserta terbanyak di 8 Flyover, di beberpa jalan di kota setempar, Kamis (18/07/2019).
Walikota Bandarlampung Herman HN mengungkapkan, kegiatan melukirs mural ini dalam rangka memperingati ulang tahun kota Bandarlampung yang ke 337 tahun yang jatuh pada 17 Juni lalu. “Alhamdulillah Kota Bandarlampung mampu mendapatkan rekor muri, dari penilaian dari muri dunia Kota Bandarlampung terbesar di dunia, ini melibatkan seluruh siswa SMP se-Kota Bandarlampung dengan jumlah peserta sebanyak 1500 orang di 8 flyover.
Iya juga berharap, setelah semua Flayover dilukis dan menjadi indah, pihaknya berharap masyarakat turut serta menjaga kebersihan dan menjaga keindahannya “Semoga dengan adanya lukisan di semua Flayover se-kota Bandarlampung bisa lebih indah lagi, dan dapat menarik wisata untuk datang,” ujarnya.
Senior Manager Rekor Muri Indonesia, Yusuf Ngadri mengatakan, rekor ini berhasil mengalahkan daftar rekor muri di beberapa daerah diantaranya mural dalam satu gedung denga jumlah peserta sebanyak 740 peserta di Siduarjo, kemudian melukis mural dengan jumlah peserta sebanyak 675 peserta di Pati, melukis mural 520 peserta di Rembang, dan mural terpanjang 2 KM di jogja dalam artian tidak putus.
“Nah dari jumlah peserta dan jumlah bidang di Bandarlampung sudah unggul, meskipun di jogja tampa putus sedangkan di sini terputus tetapi yang kita hitung jumlah mediannya yakni tiang baik kecil dan besar, kami tidak menghitung secara khusus seberapa lebarnya, tetapi kita hitung berapa jumlah mural dari 8 flayover ini,” tandasnya. (yen)
