Beranda Bandar Lampung Curahkan Jiwa Raga Demi Para Yatim Piatu

Curahkan Jiwa Raga Demi Para Yatim Piatu

87
0
BERBAGI

NIAT setulus hati dalam mengasuh para yatim piatu, hingga mencapai cita-cita nya, inilah yang dilakukan Ketua Yayasa Ponpes Rhyadhus Sholihin, Ismail Zulkarnain dalam mengisi kehidupnya.

Tak lagi memikirkan duniawi, semua tanaga, pikiran dan hatinya hanya untuk para yatim piatu, dan saat ini pula telah bertambah 150 yatim piatu yang hidup di naungan Ponpos yang ia dirikan tersebut. “Alhamdulillah Sekarang baru 150 orang yang menginap dan sekolah hingga sampai perguruan Tinggi, kami menolak Santri baru karna tempt nya belum mencukupi, insyaallah kalau asrama Putra 5 lantai jadi mungkin Semuanya yg Daptear kami Terima,’ ujar Ismail Melalui pesan singkat whatsapp, kepada Rakyat Lampung, Senin (15/7/2019).

Disinggung sampai kapan ia mampu dalam mengurusan ribuan anak yatim, dirinya mengaku tak ada batasan hingga anak-anak tersebut mencapai cita-citanya lah disitu dirinya lepas tanggung jawab. “Saya bangun Ponpes Yatim adalah untuk membahagiakan anak yatim, saya buat mereka bangga, Saya buat anak yatim yang Punya mimpi dan harapan untuk meraih masa depannya, Saya Buat Mereka jadi Juara, Kini Saya sedikit demi sedikit merasa bangga dengan pretasi anak-anak Di sekolah nya mereka menjadi Pemimpin dan berpestasi,” ungkapnya sembari tersenyum ramah.

Dan juga Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) kota Bandarlampung ini juga mengakui kebahagiaan apabila anak didiknya telah mencapai apa yang diinginkan dan didamba-dambakannya. “Kebahagian saya cuma satu, melihat anak- anak yatim dan Dhuafa saya berhasil, kini ada yang sudah jadi Polisi,Jadi tentara, Angkatan darat Jadi Marinir, Jadi Bidan, jadi pegawai negeri dan di kantor pajak.dan sudah ratusan alumni ponpes yg keluar dari pondok kami berhasil jadi yang diinginkannya,” terangnya.

Nah, lanjutnya, apabila kesepian banguan 5 lantai yang saat ini masih dalam proses pembangunan nantinya telah selesai dirinya berkeinginan mengajak lebih banyak lagi anak-anak untuk bersama dalam mewujudkan cita-citanya di pondok pesantren Rhyadhus Sholihin. “InshaAllah kalau rezeki lancar pembangun akan segera selesai dan langsung akan kita lakukan penerimaan anak-anak pondok baru, ini kemarin kita jemput dari Poso langsung kita bawa ke pondok insyallah kita bangkitkan keinginan mereka kita hilangkan trauma mendalam yang dirasakan dulu waktu insiden yang tak diinginkan di Poso lalu,” tandasnya. (yen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here