GUNUNG SUGIH (rakyatlampung.id) — Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Tengah mencatat, kendaraan yang melaksanakan uji berkala (keur) hingga 27 Juni berjumlah total 7.241 kendaraan.
Dari sektor tersebut Dishub Lamteng diuntungkan karena masih menjadi satu-satunya Dishub di Provinsi Lampung yang boleh menjalankan uji berkala.
“Akreditas kita dari Kemenhub B, dan itu menjadi satu-satunya (yang layak melakukan uji keur) di Provinsi Lampung, sehingga kendaraan dari luar Lamteng pun sampai saat ini harus menjalankan uji keur di sini (Dishub Lamteng),” kata Syukur Kersana, Minggu (30/6/2019).
Dari total 7.241 kendaraan yang tercatat telah melakukan uji keur di Dishub Lamteng, tercatat sebanyak 2.527 kendaraan dari luar Lamteng. Kendaraan yang melakukan uji keur dari Lampung Timur mendominasi dengan total 520 kendaraan.
“Bandar Lampung sudah 490 unit, Metro 400 unit, Way Kanan 300 unit, Lampung Selatan 200 unit, Lampung Utara 130 unit, Pringsewu 115 unit, Lampung Barat 102 unit, Pesawaran 95 unit, Tanggamus 80 unit, Tulang Bawang Barat 60 unit, dan Tulang Bawang 40 unit,” tandasnya.
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang juga ada di Dishub Lamteng, sampai kemarin jumlah total peserta sebanyak 1.476 orang. Dengan pelayanan yang ada Dishub ujar Syukur akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Dishub juga optimis akan tiga kali berturut-turut Over Target untuk pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak kendaraan bermotor (PKB).
Optimisme tahun ini dikarenakan, hingga 27 Juni 2019 Dishub sudah meraih lebih kurang Rp 268.621 juta dari target 355 juta. Raihan yang sudah didapat tersebut mencapai 75 persen dari target 100 persen hingga akhir tahun.
Menurut Syukur, di 2017 dan 2018 lalu pun pihaknya Over Target hingga 100 persen lebih untuk sektor yang sama. Syukur yakin, tahun ini pun raihan di 2018 akan dicapai dengan sejumlah program yang masih berjalan.
“Target PAD dari sektor PKB (Dishub) sebesar Rp 355 juta optimis terlampaui oleh jajaran Dishub Lamteng. Apalagi saat ini kita sudah 75 persen (PAD). Keyakinan (Over Target) karena sejak 2017 dan 2018 kita juga Over Target,” pungkasnya. zul