Beranda Bandar Lampung Warga Prumnas Wayhalim Kukuh Tolak Pembangunan Puskesmas

Warga Prumnas Wayhalim Kukuh Tolak Pembangunan Puskesmas

134
0
BERBAGI

BANDAR LAMPUNG (rakyatlampung.id) — Warga perumnas Way Halim Kota Bandarlampung, menolak pembangunan puskesmas rawat inap di Tanggamus Raya, tepatnya di lapangan samping yayasan pendidikan SD Al-Azhar.

Menurut Sugiana Pranata, Ketua Karang Taruna prumnas Wayhalim, jika penolakan warga tersebut didasari karena lahan tanah yang akan dibangun tersebut diatas tanah pasilitas umum (pasum) perumnas Way Halim, sehingga warga setempat merasa keberatan, lantaran mereka tidak ada lagi lapangan yang biasa dijadikan tempat berkumpul dan juga jadi sarana olahraga serta arena bermain anak-anak.
“Kami jelas menolaknya, karena tanah itu adalah pasum dari prumnas untuk warga perumahan yang sering dijadikan sarana bermain anak-anak dan juga saat ada acara besar juga dijadikan sekolahan Al-Azhar tempat upacara negara disitu sering juga temat acara kalau Agustusan, kami akan kehilangan pasum,” ujar Sugiana, saat diwawancarai Rakyat Lampung, Senin (24/6/2019).

Warga membeli rumah di Way Halim, alasannya dulu karena pasum lengkap. Dijelaskannya, bahwa pihaknya tidak menghambat pembangunan, akan tetapi di seputaran Way Halim sudah ada puskesmas, jika ingin meningkatkan jadi puskes rawat inap, kenapa yang sudah ada tidak buat di lantai 2. “Itu adalah pasum, akan tetapi bagaimana kedepan warga tidak ada lagi pasum yang sering jadi lokasi kumpul warga, kalau terjadi bencana juga bagaimana nanti, itu adalah titik kumpul warga prumnas Way Halim, jangan diambil semua dong, karena disitu juga arus laulintas sangat padat karena berdekatan dengan pasar dan sekolahan, serta akses ke masjid besar, pasti kemacetan yang sangat luar biasa,” paparnya.

Memang, untuk sertifikat pasum sudah diserahkan prumnas ke pemkot Bandarlampung, akan tetapi pembangunan tersebut dikhawatirkan akan mubazir, karena kebanyakan warga memiliki BPJS, dan akses ke rumah sakit sangat dekat sekitar 5 menit ke Imanuel dan Urif Sumoharjo. “Saya khawatir akan mubazir pembangunannya, mendingan cari saja lokasi yang pas dan lebih membutuhkan untuk pembangunan puskesmas rawat inap tersebut. Kami juga sudah upaya bersurat ke Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, untuk meminta rapat jejak pendapat (hearing) meminta pertimbangan karena sudah banyak warga yang teken penolakan pembangunan tersebut,” bebernya.

Sementra, Supardi Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Bandarlampung menepis akan adanya penolakan pembagunan puskesmas rawat inap Way Halim dari warga dan unsur pemuda Karang Taruna Way Halim. “Nggak ada penolakan, itu hari ini saja sudah mulai pembangunan, saya sudah ngobrol dengan Camat Way Halim, clear semua itu, nggak ada lagi warga nolak,” jelasnya.

Disinggung banyak spanduk yang membentang di seputaran lokasi pembangunan, ia mengaku tidak ada. “Nggak ada, pokoknya gak ada lagi warga yang nolak, itu mau bangun puskesmas rawat inap, tujuannya untuk warga sekitar juga kok,” tandasnya. (ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here