Wahyu Lesmono Siap Maju di Pilwakot
BANDARLAMPUNG-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bandarlampung akan mengusung kadernya sendiri dalam pemilihan walikota (Pilwakot) Bandarlampung 2020 mendatang. Hal ini terungkan sesuai hasil rapat pengurus harian yang dihadiri dari 87 pengurus dan 63 orang yang hadir, utusan DPW PAN Lampung, dan undangan terkait lainnya, di kantor DPD PAN, pada Minggu (23/6/2019).
“Kita akan usung kader sendiri dalam pilwakot mendatang, tinggal bagaimana nanti PAN berkoalisi, yang jelas Kader ada yang maju, ketua DPD Wahyu Lesmono siap maju dalam pilwakot,” ujar Sekretaris DPD PAN Kota Bandarlampung, Muswir.
Dalam tapat tersebut juga dibahas soal siapa kader PAN yang akan duduk sebagai pimpinan DPRD Kota Bandarlampung dan diusulkan tiga nama ke DPP PAN. “Ya untuk hasil rapat tadi, ada tiga nama yang kita usulkan ke DPP PAN yakni, Hadi Tabrani, Abdul Salim dan Abdul Malik, mereka juga adalah pegurus harian DPD PAN Kota Bandarlampung,” ungkapnya.
Anggota DPRD Lampung ini juga menjelaskan, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (Ad/Art) PAN bahwa siapa saja yang akan duduk di pimpinan DPRD adalah mereka yang ada dalam struktur pengurus partai dan ketiganya juga menjabat sebagai wakil ketua. “Merujuk pada Ad/Art partai, aturannya kita menentukan pimpinan salah-satunya adalah perolehan suara, tingkatan jabata dalam pengurusan partai dan kepengurusan terkait, dan loyalitas serta dedikasi kepada partai, namun nanti tetap DPP yang menentukan, karena kita DPD hanya mengusulkan saja,” paparnya.
Lalu, disinggung siapa dari tiga nama tersebut yang diinginkan DPP? “Kita DPD hanya mengusulkan kami tidak bisa memilih, biar DPP yang putuskan, dari berbagai kreteria mereka masing-masing. Untuk Hadi Tabrani, dia kader dan baru satu priode, Abdul Malik dan Abdul Salim sudah senior dan sama-sama dua priode, DPP pastinya juga punya rekam jejak tersendiri untuk menentukan siapa pimpinan DPRD dari PAN yang layak. Kami DPD PAN Bandarlampung dalam menentukan tiga nama tersebut juga berdasarkan musyawarah bersama, kami mengedepankan demokrasi,” paparnya.
Dalam penentuan tiga nama calon pimpinan DPRD dari PAN tersebut, imbuh Muswir, tidak ada unsur nefotisme dan intrik-intrik suap. “Kami PAN tidak ada main duit-duitan, kami berdasarkan rapat pengurus dan musyawarah mufakat ini murni, tidak ada unsur nopotisme. Kalau ada yang ketauan main-main duit ya nanti kan bisa kita laporkan ke DPP dan bisa dianulir,” tandasnya. (ron)