LAMPUNG TENGAH (rakyatlampung.id) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, di antaranya dinas kesehatan, perhubungan, bank penerima setoran BPIH dan kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk terus berkoordinasi secara aktif, dalam memberikan pelayanan terpadu kepada jama’ah calon haji.
“Kementerian Agama selaku koordinator pelaksana teknis, dalam hal ini kepala kantor kementerian agama dan pemerintah daerah, dalam hal ini saya selaku bupati sebagai koordinator penyelenggaraan ibadah haji di tingkat kabupaten,” kata dia, saat menghadiri pembukaan bimbingan Manasik Haji Massal bagi jamaah calon haji Kabupaten Lampung Tengah 2019M/1440 H, di kantor kemenag Lamteng, Sabtu (22/6).
Menurutnya jumlah jama’ah haji dari tahun ke tahun semakin meningkat dan tuntutan pelayanan yang semakin baik dan prima, maka permasalahan haji otomatis akan semakin kompleks dan luas.
“Maka dari itu perlunya koordinasi dan penanganan secara bersama serta terpadu,” ujar bupati.
Terkait bimbingan manasik haji yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun, hal tersebut adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi para jama’ah calon haji, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dalam melaksanakan seluruh kegiatan ibadah hajinya.
“Bimbingan manasik haji ini memberikan pengetahuan, pengalaman dan informasi bagi jama’ah calon haji, untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana dan apa yang akan dilakukan, baik di tanah air maupun di tanah suci nanti,” jelas Loekman.
Bupati berpesan kepada para jama’ah calon haji dan narasumber bimbingan manasik haji massal, agar mengikuti kegiatan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, supaya memperoleh tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang manasik haji, mengerti rukun dan wajib haji, serta sunah-sunah dalam melaksanakan ibadah haji.zul