BANDARLAMPUNG (rakyatlampung.id) – Sebanyak 20 anak Gerakan Inovasi Ayo Kuliah bagi anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) – Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung dinyatakan lolos seleksi calon penerima Program Bidikmisi. Beasiswa Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
“Alhamdulilah 20 anak PKH berhasil lanjut kuliah dan mendapat beasiswa bidik misi dan lainnya,” kata Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, di Bandar Lampung hari ini, Sabtu (22/6).
Slamet Riyadi mengatakan jumlah anak PKH yang berhasil lolos seleksi beasiswa bidikmisi diperkirakan akan bertambah menunggu pelaksanaan program tersebut di salah satu Universitas Negeri di Lampung.
“Data tersebut masih sementara dan terus berproses, mengingat dari 134 anak yang lulus PTN atau PTKIN jalur SNMPTN atau SPAN PTKIN sebagian besar diterima di UIN sebanyak 65 anak. Sedangkan UIN belum menyelengarakan seleksi bidikmisi 2019,” jelas Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung.
Ditemui di tempat berbeda, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyambut gembira akan kabar 20 anak KPM PKH yang lolos seleksi Bidikmisi.
“Saya sangat bangga dan gembira, walau cuma 20 anak KPM-PKH itu lulus Program Bidikmisi dari 134 anak, namun ini masih dalam proses. Harapannya semuanya diterima di Program Bidikmisi,” ucap Sumarju bersemangat.
Kadis yang kini mendapatkan julukan “Panglima Tagana Lampung” ini membeberkan bahwa Gerakan Inovasi Ayo Kuliah bagi anak KPM-PKH satu-satunya di Indonesia.
“Target yang ingin dicapai Gerakan Ayo Kuliah ini tidak muluk-muluk yakni ‘satu kecamatan, satu sarjana’. Seperti kita ketahui bersama Gerakan Inovasi Ayo Kuliah KPM-PKH hanya ada di Lampung. ini menjadi satu-satunya di Indonesia,” terang Sumarju.(llc)