BANDARLAMPUNG –‘Digahayu Kota Bandarlampung ke 337’, semoga jadi kota yang indah, aman, nyaman dan ramah. Nah, dalam momentum HUT ke 337 tentunya, sudah banyak sekali prestasi yang ditoreh dalam pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
dalam kesempatan HUT ke 337 Kota Bandarlampung, Walikota Bandarlampung, Herman HN, meminta masyarakat kompak membangun kota berjuluk ‘Tapis Berseri’ ini. Dia berharap pembangunan Kota Bandarlampung dapat menjadi contoh nasional.
“Harapan saya selaku walikota bagimana ke depan seluruh pejabat, masyakat, termasuk DPRD bersama membangun, agar kota Bandarlampung jadi contoh nasional,” kata Herman HN, Senin, (17/6/2019).
Walikota dua periode ini yakin kerja bersama antarpejabat, aparatur keamanan negara, DPRD dan masyakat dalam pembangunan, mampu menjadikan Kota Banda Llampung lebih baik lagi. “Saya yakin, kota Bandarlampung ke depan akan lebih maju lagi, lebih baik lagi dan rakyatnya akan lebih sejahtera lagi,” ujar Herman HN.
Pada upacara tersebut, wali kota bertindak sebagai pembina upacara. “Ini momentum untuk mawas diri dan introspeksi apa yang telah kita berikan untuk negara, khususnya kota Bandarlampung. Diharapkan, pada HUT ini semakin kokoh tekat dan semangat pembangunan untuk kota kita, lebih maju dan sejajar dengan daerah lain,” harapnya.
Herman HN juga mengajak semua bersama meningkatkan semangat juang guna pembangunan kota Bandar Lampung yang lebih baik lagi. “Kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan semangat kita membangun kota Bandarlampung,” imbaunya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Wiyadi mengharapkan dalam HUT ke 337 ini Bandarlampung semakin jaya dan menjadi kota yang ramah lingkungan. “Harapan saya jadi kota yang go greend, kota yang ramah lingkungan dan banyak penghijauan, sehingga Bandarlampung jadi kota yang sejuk, tentunya kedepan mesti ada penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH),” kata Wiyadi.
Di lain sisi, Gubernur Lampung Arinalk Djunaidi menjelaskan bahwa Kota Bandarlampun adalah ibukota provinsi Lampung, sehingga wajib hukumnya provinsi untuk membantu dalam pembangunan. “Ada pengusaha mau menghibahkan dan mau membangun masjid agung, saya mau masjid itu nanti ada di Bandarlampung, saya mau rakyat kota yang menikmati amsjid agung itu nantinya,” kata Arinal.
Kota Bandarlampung, terus Arinal adalah termasuk tiga kota besar di Sumatra, setelah Medan dan Palembang. sebagai ibu kota dari provinsi Lampung, tentunya dalam pembangunan Sumatera, infrastruktur pembangunan tulang punggung ekonomi nasional. “Bandarlampung, untuk dukungan akan ada skala prioritas dalam pembangunan, kalau tak mampu dilakukan kota maka provinsi yang akan melakukannya. Visi-misi Pemprov selalu bersinergi dan berjaya dimasa mendatang, aman berbudaya dan daya saing. Daya saing ini kaya dan tata kelolanya belum mencapai, peningkatan ekonomi kerakyatan.
Ada 6 misi yang dilakukan, yakni; menciptakan provinsi yang religius dan damai, menwujudkan provinsi good government, pemberdayaan perempuan dan difabel, peningkatkan kewilayah, ekonomi sehat maka akan mendapatkan perioritas. Tidak ada hutang makanya akan ada 1000 jalan Roma untuk naikan ke APBD. (adv)
