PANARAGAN (rakyatlampung.id)–Meningkatnya tindak kriminalitas di wilayah hukum, Kabupaten Tulangbawnag Barat (Tubaba), masyarakat dan tokoh pemuda mendesak agar pemkab tubaba dapat segera memiliki mapolres.
Sebab tubaba dapat dikatakan hampir darurat tindak keriminalitas seperti, pembegalan, pencurian dan perampokan. Maka dari itu masyakarat sangat mendesak Bupati Umar Ahmad untuk berkoordinasi kepada pihak
Mabes polri, sehingga mapolres tubaba segera terbentuk.
“Kita meminta kepada Bupati Tubaba untuk berkoordinasi dengan mabes polri, agar kita memiliki mapolres sendri, apa lagi kita sudah memiliki lahan untuk kantor malpo lres tersebut,”kata tokoh pemuda Agus Tomi, selasa (18/6).
Kejahatan di tubaba ini sudah sangat merajalela, tingkat keamanan kata dia sudah tidak ada lagi. Kali ini diduga komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) berhasil melancarkan aksi mereka di area Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Tubaba, tepatnya di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten setempat.
“Tadi (Hari ini) motor milik tenaga kerja honorer ilang di pemda itu. Bukan kali pertama sebelum-sebelumnya juga pernah bilang, bahkan motor istri saya aja sebelum puasa hampir hilang konci kontor motor sudah dirusak, Ini kan sangat luar biasa, para pelaku. Artinya tinda kejahatan keriminalitas di tubaba ini sangat darurat, “ujarnya.
Di tempat terpisah Menurut pemilik motor yang hilang tersebut Korban Ropiah (40) warga Tiyuh (Desa) Panaragan mengatakan. saat itu dirinya secara rutin melaksanakan tugasnya tiba di kantor dinas Capil sekitar pukul 06.40 Wib, ketika itu dia sempat melihat dua orang laki-laki yang sedang berada di pintu masuk kantor Capil.
“Saat tiba di kantor saya sempat melihat dua orang laki-laki di depan kantor tepatnya di pintu masuk, lalu saya memarkirkan kendaraan di tempat parkiran belakang kantor, tidak lama kemudian saya melihat motor sudah tidak ada lagi di tempatnya,”Kata Ropiah di lokasi kejadian.
Dari pantauan di lokasi puluhan warga berdatangan setelah mendengar informasi pencurian tersebut. Menurut kepala Tiyuh Panaragan Zaibun Muin, yang juga berada di lokasi, pihak keluarga dan masyarakat sedang berupaya melakukan pengajaran terhadap pelaku.
“Sekarang korban sudah Kami arahkan untuk segera melaporkan kejadian ini di Polsek Tulangbawang Tengah, agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan sebagai mana mestinya,” Imbuhnya.
Hingga berita ini dilangsirkan, pihak kepolisian setempat belum ada dilokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(Ton)
