MENGGALA (rakyatlampung.id) — Usai hari raya Idulfitri 1440 Hijriah, para pembuat kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulangbawang meningkat dua kali lipat dari hari biasanya.
Berdasarkan data yang diperoleh Lampost.co dari Disnakertrans Tulangbawang tercatat pada Januari para pencari kerja yang membuat kartu kuning berjumlah 47 orang, Februari 5 orang, Maret 19 orang, dan April 6 orang.
Kepala Disnakertrans Tulangabawang Nurmansyah melalui Kasie Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri M Faridon mengatakan, terjadi lonjakan yang cukup signifikan pembuat kartu kuning pasca lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat sekitar 200 persen dari hari-hari biasanya.
“Selama empat hari masa kerja sejak 10 sampai 13 Juni sudah ada 22 orang yang mendaftar disistem aplikasi https://ayokitakerja.kemnaker.go.id membuat kartu kuning. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir Juni ini,” kata Faridon, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2019).
Dia menjelaskan, usia pembuat kartu kuning rata-rata usia produktif atau baru lulus sekolah yakni berkisar 18 tahun sampai 25 tahun. Peningkatan jumlah itu, lanjutnya, kerap terjadi setiap tahun pasca hari raya keagamaan tiba, karena dipengaruhi oleh arus Urbanisasi serta pasca lulus sekolah.
Dia menjelaskan, untuk pelayanan pembuatan kartu kuning. Masyarakat dapat langsung datang ke kantor Disnakertrans di Komplek Perkantoran Pemda Lama Gunungsakti atau ke kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) di komplek perkantoran Pemda Tulangbawang Tiyuh Tohow Menggala.
“Selama jaringan internet bagus persyaratan lengkap dan inputnya cepat paling lambat 10 menit sudah beres. Pembuatan kartu kuning juga tidak dipungut biaya atau gratis. Selagi bisa kita percepat kenapa harus memunggu lama kan,” kata Faridon.(ltc)